Berita Sragen Terbaru

Alasan Kimia Farma Sragen Tak Bisa Layani Vaksinasi Berbayar : Tidak Memiliki Laboratorium Sendiri

Penulis: Septiana Ayu Lestari
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI VAKSIN : Petugas mengangkut 10.000.280 dosis bahan baku vaksin Sinovac tahap ke-21 yang dibawa dengan Pesawat Garuda di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Senin (12/7/2021).

Yakni, berada di Kimia Farma di Kabupaten Sukoharjo. 

Baca juga: Curhat Warga yang Kecele Vaksinasi Individu di Kimia Farma Sukoharjo: Saya Kecewa

Baca juga: BREAKING NEWS: Vaksinasi Covid-19 Mandiri di Kimia Farma Sukoharjo untuk Umum Ditunda

Antusias masyarakat pun naik, agar dapat segera mendapatkan vaksin covid-19 tersebut. 

Antusias masyarakat juga dirasakan di kimia farma di Kabupaten Sragen. 

Petugas kimia farma Sragen, Dwi mengatakan, meski tak menyediakan layanan vaksinasi, banyak masyarakat yang datang untuk menanyakan layanan vaksinasi berbayar tersebut.

Baca juga: Alasan Warga Buru Vaksinasi Covid-19 Mandiri di Kimia Farma Sukoharjo: Lengkapi Syarat Perjalanan

"Yang bertanya banyak, banyak yang tanya, tapi kita kan nggak melayani," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (12/7/2021). 

Kedepannya, Dwi belum dapat memastikan layanan vaksinasi mandiri ada di Kimia Farma Sragen. 

"Kedepannya kurang tahu juga, soalnya biasanya yang melayani yang ada labnya, yang di Sukoharjo, disini nggak bisa," jelasnya.

Warga Kecele

Sejumlah masyarakat kecele terhadap program vaksinasi gotong royong individu yang digelar di Apotek Kimia Farma Sukoharjo, Senin (12/7/2021).

Mereka datang sejak pagi, dan mendapati informasi jika vaksinasi gotong royong individu terpaksa harus ditunda. 

Salah satu masyarakat yang kecele Tri Widayati asal Kecamatan Nguter, Sukoharjo mengaku kecewa atas penundaan ini.

Baca juga: Sudah Terlanjur Viral, Ternyata Kimia Farma Sukoharjo Batal Layani Vaksinasi Corona Mandiri Hari Ini

Baca juga: Tuai Polemik, Kimia Farma Resmi Menunda Layanan Vaksin Covid-19 Berbayar, Termasuk Gerai Sukoharjo

"Saya mau vaksin, padahal kemarin sudah di share kemana-mana, tapi ternyata ditunda. Saya kecewa," kata dia.

Dia menuturkan, rela membayar untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Pasalnya, sertifikat vaksinasi itu akan dia gunakan untuk melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat.

Baca juga: Jadwal & Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 Mandiri di Apotek Kimia Farma Sukoharjo: Hubungi Nomor Ini 

"Saya sudah mencoba cari vaksin kemana-mana, ke Dinkes, Polres, Kodim, dan ternyata belum ada," ujarnya. 

Halaman
1234

Berita Terkini