Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Polda Jawa Tengah merencanakan akan menutup seluruh exit tol di wilayahnya mulai 16 hingga 22 Juli 202.
Penutupan juga akan diberlakukan di Kabupaten Sragen, yang saat ini memiliki 2 gerbang tol.
Gerbang tol tersebut, yakni Gerbang Tol Sragen yang ada di Kecamatan Sidoharjo, dan Gerbang Tol Sragen Timur di Kecamatan Sambungmacan.
Kabar tersebut, dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafriantoro Sakti.
"Iya benar, exit tol di Sragen akan ditutup mulai 16 Juli sampai 20 Juli mendatang," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (14/7/2021).
Menurut Ilham, penutupan tidak hanya dilakukan di jalur keluar, namun juga jalur masuk tol.
"Benar semua akan ditutup, akses tol seluruhnya kita tutup, selama 24 jam," kata dia.
Antisipasi pengendara melewati jalan selain tol, Satlantas Polres Sragen akan mengadakan penyekatan di jembatan Timbang Toyogo.
"Penyekatan akan dilakukan di jalur arteri, di Toyogo, Kecamatan Sambungmacan, Sragen," pungkasnya.
Dikatakan, penyekatan di Toyogo, bertujuan untuk menghalau pengendara yang berasal dari Jawa Timur, yang akan menuju wilayah Jawa Tengah.
"Dalam rangka mendukung kebijakan PPKM darurat," aku dia.
Reaksi Jasa Marga
Adapun penutupan itu, termasuk exit tol di kawasan Solo Raya?
GM Teknik dan Operasional Jasa Marga Solo Ngawi (JSN) Saktia Lesan Dianasari mengaku, belum mendapat pemberitahuan.
Baca juga: Catat! Mulai 16 Juli 2021, Seluruh Pintu Tol Menuju Jateng & 27 Exit Tol akan Ditutup
Baca juga: Surat Edaran PPKM Darurat Kota Solo Direvisi, Aturan Akad Nikah Hanya Boleh Dihadiri 10 Orang