Kisah di Balik Keluarga Akidi Tio Sumbang Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel, Ada Peran Sahabat Lama
Kisah itu berawal saat Irjen Eko Indra Heri bertugas di Kota Langsa pada 1990, ia bertemu dengan seorang penjual es, Johan alias Ahok.
TRIBUNSOLO.COM - Keluarga Akidi Tio mendadak jadi sorotan setelah menyumbangkan Rp 2 triliun untuk warga Sumatera Selatan.
Sumbangan ini diberikan untuk penanganan Covid-19.
Diketahui, Akidi Tio adalah seorang pengusaha asal Kota Langsa, Kabupaten Aceh Timur.
Baca juga: Sosok Akidi Tio, Pengusaha Asal Aceh yang Sumbang Rp 2 Triliun untuk Penanganan Covid-19
Bantuan tersebut diberikan keluarga mendiang Akidi Tio melalui dokter keluarga mereka di Palembang, Prof dr Hardi Darmawan.
Keluarga konglomerat itu menyumbangkan jumlah yang fantastis karena Akidi Tio pernah tinggal di Palembang.
1. Ada peran sahabat lama
Mengutip TribunSumsel.com, bantuan Rp 2 triliun tersebut diberikan kepada Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, bantuan itu diberikan kepada Irjen Eko Indra Heri secara pribadi.
Bukan dalam kapasitas dia sebagai Kapolda Sumsel.
Kisah itu berawal saat Eko bertugas di Kota Langsa pada 1990, ia bertemu dengan seorang penjual es, Johan alias Ahok.
Johan merupakan keturunan Tionghoa Palembang yang menetap di kawasan Veteran.
Dia merupakan putra dari Akidi Tio.
Pertemanan antara Eko dan Johan berlanjut hingga terjalin seperti saudara.
Sekira 12 tahun lalu, Akidi Tio meninggal dunia, kemudian Johan juga meninggal.
Hubungan dengan Eko pun sempat terputus.