Berita Solo Terbaru

Pemkot Solo dan Korem 074 Warastratama Kasih Isi Ulang Oksigen Gratis, Digelar di Loji Gandrung

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin
Editor: Ryantono Puji Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Solo mengantri untuk mendapatkan Oksigen gratis di halaman Loji Gandrung Solo, Sabtu (31/7/2021)

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Muhammad Irfan Al Amin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Upaya menangani persoalan kelangkaan oksigen terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. 

Kali ini bekerjasama dengan Korem 074 Warastratama mengadakan layanan isi ulang oksigen gratis kepada warga ber-KTP Solo. 

Aksi bagi-bagi oksigen ini tidak hanya akan diadakan sekali saja, namun juga dalam beberapa kali kedepan.

Adapun jadwalnya akan dilakukan pada hari Rabu dan Sabtu di setiap minggu bertempat di halaman Loji Gandrung.

Baca juga: PLN Salurkan Bantuan Oksigen Penanganan Covid ke 7 Rumah Sakit di Jawa Tengah

Baca juga: Sinergi PLN dan RS Bhayangkara Semarang Adakan 1.000 Vaksin

Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Deddy Suryadi mengatakan, bahwa kegiatan itu hadir atas kerjasama dengan PT Langgeng Oxygen yang pabriknya berada di Kartasura.

"Setiap masyarakat bisa mengisi oksigen secara cuma-cuma dengan syarat membawa tabung gas sendiri," katanya pada Minggu (1/8/2021).

Kegiatan ini akan terus dilakukan hingga angka Covid-19 dan kebutuhan oksigen di Kota Solo mengalami penurunan.

"Akan terus kami giatkan hingga kebutuhan oksigen benar-benar turun," ujarnya.

Baca juga: Harga Oksigen Tembus Rp 350 Ribu Per Tabung, Perajin Tembaga Tumang Setop Produksi: Tak Mau Rugi

Deddy mengungkapkan, bahwa setidaknya dalam sekali kegiatan berbagi oksigen menghabiskan lebih dari 250 tabung kecil.

"Doakan semoga pasokan lancar dan dapat membantu warga," tuturnya.

Adapun wilayah lainnya, Deddy membuka peluang kerjasama dengan melihat situasi dan kondisi.

"Daerah lain juga sudah digencarkan namun melihat kekuatan dan kapasitas oksigen yang kita miliki seperti apa," ucapnya.

PLN Juga Salurkan Bantuan Oksigen

Rumah sakit rujukan di berbagai daerah terus bekerja keras menangani pasien Covid-19 di tengah perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Jawa - Bali pada 26 Juli - 2 Agustus 2021. Ketersediaan akan oksigen masih menjadi kebutuhan sangat penting bagi rumah sakit dalam menangani pasien Covid-19.

Menjawab kebutuhan tersebut, pada penghujung Juli ini PLN kembali memberikan bantuan oksigen ke rumah sakit, sebagai bagian program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Kali ini penerimanya adalah tujuh rumah sakit di Jawa Tengah. Total bantuan oksigen yang diberikan pada, Sabtu (31/7), berjumlah 10,2 ton.

Baca juga: Berkat Transformasi Berkelanjutan, PLN Cetak Laba Bersih Rp6,6 Triliun di Semester I 2021

Baca juga: Demi Generasi Mendatang, PLN Kini Siapkan Transisi Menuju Energi Bersih

Dengan demikian, sejauh ini PLN telah mendistribusikan bantuan oksigen ke 22 rumah sakit di Jateng dan DIY dengan jumlah total 60,5 ton. Ke depan, PLN akan terus berupaya menyalurkan bantuan oksigen rumah sakit lainnya di wilayah Jateng dan DIY. Proses pendistribusian oksigen untuk Rumah Sakit di Provinsi Jawa Tengah dan DIY akan dilakukan secara bertahap melalui koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi setempat.

Adapun ketujuh rumah sakit yang menerima bantuan dari PLN kali ini adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tugurejo Semarang sebesar, RSUD KRMT Wongsonegoro, Rumah Sakit Pembinaan Kesejahteraan Umat (RS PKU) Muhammadiyah Gubug, Rumah Sakit Umum (RSU) Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah, Rumah Sakit Nasional (RSN) Diponegoro, RSUD Ungaran, dan RSUD Dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa.

Pemberian bantuan ini dimonitor langsung oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jateng & D.I. Yogyakarta, M. Irwansyah Putra dan Kepala Dinas ESDM Provinsi Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko.

"Menghadapi krisis oksigen yang masih dialami rumah sakit, PLN hadir memberikan bantuan TJSL untuk meringankan beban tenaga medis dan membantu para pasien Covid-19," kata Irwansyah.

Sementara itu, Direktur RS PKU Muhammadiyah Gubug, dr. M. Arif Rido mengungkapkan bahwa saat ini pasokan oksigen ke rumah sakit masih menjadi permasalahan yang dihadapi. Dia mengaku pihaknya sempat kehabisan stok oksigen.

"Beberapa saat lalu kita sampai kehabisan oksigen untuk diberikan kepada pasien, bantuan oksigen di tengah kasus Covid-19 yang demikian tinggi ini sangat berarti bagi kami," ujarnya.

Ia berharap kegiatan ini dapat terus berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Tidak hanya RSU Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah, kekurangan oksigen juga dirasakan RS PKU Muhammadiyah Gubug.

"Memang ketersediaan oksigen itu masih belum stabil, sehingga ketika bantuan terus berjalan akan sangat membantu sekali untuk rumah sakit. Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada PLN yang sudah memberikan bantuan TSJL berupa oksigen liquid," kata Direktur Umum RSU Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah Subiantoro.

Senada dengan Subiantoro, Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Tugurejo, Sukmono Adi mengapresiasi bantuan yang diberikan. Sebelumnya PLN juga telah menyerahkan bantuan oksigen kepada RSUD Tugurejo pada 15 Juli lalu.

"Ini kali kedua bantuan oksigen liquid diberikan kepada RSUD Tugurejo oleh PLN, kami berterima kasih sekali mewakili para pasien yang mendapatkan oksigen ini. Harapan kami selaku tenaga kesehatan kiranya dengan bantuan ini pasien dapat tertolong, menurunkan angka kematian, dan memperpendek masa perawatan di rumah sakit," imbuh Adi.

 

Berita Terkini