Berita Solo Terbaru

PPKM Diperpanjang, Pemkot Solo Beri Kelonggaran: Tempat Ibadah Maksimal 25 Persen dari Kapasitas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekda Kota Solo, Ahyani saat berada di Bali Kota Solo, Rabu (17/2/2021).

Ketua Paguyuban Galabo Malam, Agung Wahyu Hidayat, mengaku pasrah dengan keputusan Pemerintah ini.

Baca juga: PKL Kuliner Galabo Solo Kencangkan Ikat Pinggang Hadapi PPKM Darurat : Semoga 2 Minggu Bisa Bertahan

Baca juga: Apa Kabar Galabo Solo? Move On dari Masa Lalu nan Pahit, Harga Tak Lagi Dicap Ngawur

"Kita hanya bisa pasrah, baru buka 1 minggu ini," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Senin (9/8/2021) malam.

Agung menjelaskan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak terkait kebijakan PPKM ini. 

"Mau demo, juga enggak bisa, kalaupun mau protes juga tidak mungkin udah jadi kebijakan," ungkapnya.

Baca juga: Galabo Solo Bakal Dihidupkan Lagi, Pemkot Solo Sebut Prosesnya Bertahap

Namun, dia mengaku selama 1 minggu terakhir sangat membatu para pelaku usaha di Galabo, Solo.

"Sebenarnya dengan aturan kemarin agak longgar sedikit, kami bisa berjualan," ujarnya.

"Paling tidak kita bisa buka sampai jam 21.00 WIB, dan bisa makan di tempat," lanjutnya.

Baca juga: Bertemu Jokowi, Wali Kota Solo Pamerkan Galabo yang Baru Dibangun

Menurutnya selama pemberlakuan PPKM level 4 dalam 1 minggu, sudah dilakukan penyesuaian.

"Kalau masalah waktu 20 menit itu saya rasa hanya penekanan, kalau selesai makan untuk segera pergi," ujarnya.

Namun, terkait peraturan baru dalam PPKM perpajangan sampai 16 Agustus 2021 pihaknya mengaku menunggu Surat Edaran (SE) Wali Kota Solo.

"SE belum diterima, kami tunggu saja aturannya bagaimana," tutupnya. (*)

Berita Terkini