Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Turunnya level 4 ke 3 PPKM belum begitu menggembirakan bagi sebagian besar siswa di Kabupaten Boyolali.
Hanya siswa yang bersekolah di SMP N 1 Boyolali saja yang bisa mendapat angin segar. Pasalnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali tak langsung membuka seluruh sekolah untuk pembelajaran tatap muka (PTM) begitu level PPKM ini turun.
Untuk sementara, baru SMP N 1 Boyolali yang di uji coba PTM.
Kepala Disdikbud Boyolali Darmanto mengatakan untuk sementara baru SMP N 1 Boyolali yang akan dilakukan uji coba PTM.
Baca juga: Kisah Polwan Cantik Karanganyar, Sergap Pemakai Sabu & Selamatkan Nyawa Pencuri yang Diamuk Warga
Baca juga: Viral Aksi Pria Panjat Patung Kuda Simpang Lima Boyolali, Bupati Said: Akan Kami Beri Peringatan
Uji coba PTM ini dilakukan pada tanggal 2-4 September 2021.
“ Ini tadi saya baru selesai rapat dengan dewan guru SMP N 1 Boyolali. SMP N 1 Boyolali siap mulai uji coba PTM,” ujar Darmanto, Selasa (31/8/2021).
Dari uji coba ini, pihaknya akan langsung melakukan evaluasi. Jika hasilnya baik, uji coba PTM akan dikembangkan lagi ke sekolah-sekolah yang lain.
“Sementara satu dulu (SMP N 1 Boyolali),” ucap Darmanto.
Uji Coba PTM ini sengaja hanya dilakukan di SMPN 1 Boyolali. salah satu pertimbangannya, siswa di SMPN 1 Boyolali sudah dilakukan vaksinasi lengkap. Dosis 1 dan 2.
Meski begitu, jika uji coba PTM ini berjalan baik, pihaknya berjanji akan segera menguji coba PTM di seluruh sekolah yang ada di Boyolali.
Sementara itu, Bupati Boyolali, M. Said Hidayat menyebut tak ingin penyebaran Covid-19 di Boyolali yang sudah menandai kembali melonjak.
“Saya memang minta Disdikbud untuk dipersiapkan (uji Coba PTM) tapi tidak keseluruhan dulu. Kita sample. Misalnya sekolah yang kemarin sudah kita vaksin,” kata Said.
Bupati meminta uji coba PTM ini tak dilakukan dengan secara hati-hati sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Pihaknya ingin melihat langsung dampak yang terjadi dari uji coba PTM ini.