Berita Klaten Terbaru

Reaksi Kakek Ojol Dengar Pelaku yang Begal Dirinya Dicokok : Lega, Besok Diminta Ke Polres Sukoharjo

Penulis: Mardon Widiyanto
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yadi (60), dan anak keduanya Andri di rumahnya, di Dukuh Ngabeyan Timur RT 2 RW 1 Desa Tlobong, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Rabu (1/9/2021).

"Semoga tidak ada lagi kejadian seperti itu lagi," terang dia.

Belum Mau Ojek

Usai peristiwa yang dialaminya, Yadi tidak bekerja sebagai ojek online alias libur.

Aktivitasnya saat ini membantu istrinya berjualan makanan dahulu.

Keputusan dirinya berhenti mengojek itu hanya sementara saja.

"Sementara, nggak ngojek dulu, motor saya dipakai anak saya bekerja dulu," kata dia.

Pria yang disapa Yadi mengaku dirinya bisa saja mulai bekerja hari ini karena ID ojolnya sudah didapatkan kembali.

Meskipun begitu, dirinya lebih memilih membantu istrinya berjualan makanan dan minuman depan rumahnya.

"Saat ini, saya bantu istri saya berjualan dulu, sambil menunggu kondisi saya kembali pulih," ungkapnya.

Yadi juga masih aktif kumpul-kumpul bersama teman ojolnya di terminal.

Kerja Keras Polisi

Kerja keras polisi membuahkan hasil dalam mencari buronan pria yang membegal kakek ojek online (ojol) di Kabupaten Sukoharjo.

Pelaku bersembunyi sejak membegal kakek ojol bernama Yadi Raharjo (60) di area persawahan di Desa Duwet, Kecamatan Baki pada Selasa (8/6/2021) lalu.

Kini pelarian selama hampir 3 bulan sosok pria bertato itu, harus terhenti.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, pelaku yang belum diketahui namanya itu ditangkap di sebuah rumah.

Halaman
1234

Berita Terkini