Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Warga Dukuh Mendungan, Desa Kapungan, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, sudah mulai meninggalkan rumahnya yang terdampak Proyek Tol Solo-Jogja.
Meskipun begitu, ada beberapa warga yang masih menempati rumahnya sementara waktu hingga rumah barunya jadi.
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, di lokasi, terlihat rumah-rumah tak berpenghuni.
Baca juga: Aneh Tapi Nyata, Sudah Masuk Desain Bakal Lenyap, Tapi Makam di Klaten Batal Tergilas Tol Solo-Jogja
Baca juga: Pembebasan Lahan Desa untuk Tol Solo-Jogja Tak Semulus Gilas Tanah Warga, BPN : Ada Aturan Gubernur
Nampak rumah-rumah tersebut sudah dibongkar oleh sang pemilik.
Hal tersebut terlihat dari tak adannya atap serta kusen pintu dan jendela rumah tersebut.
Di sana masih ada rumah yang masih belum dibongkar oleh sang pemilik.
Baca juga: Alasan Para Bocah yang Nekat Masuk Tol Solo-Semarang: Demi Konten Ekstrem, Ingin Dapat Uang
Meski beberapa rumah sudah dibongkar, di sana belum ada aktivitas pembangunan proyek Jalan Tol Solo-Jogja.
Sementara itu, Walidi (60), warga Dukuh Mendungan, Desa Kapungan, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, mengatakan masyarakat yang terdampak proyek Tol Solo-Jogja itu sudah mulai pindah dari rumah lamanya.
"Warga di sini sudah pada pindah meninggalkan rumahnya sejak bulan April," ucap Walidi kepada TribunSolo.com, Jum'at (15/10/2021).
Walidi mengatakan, sudah membangun rumahnya di Dukuh /Desa Kapungan, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten.
Meskipun begitu Ia mengaku belum menempati rumah barunya karena belum dipasang air bersih.
"Rumah saya sudah jadi, ini tinggal pindah, namun saya masih menunggu air di rumah baru mengalir dulu," ucap Walidi. (*)