Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Lama tak terdengar, kasus Covid-19 di Kabupaten disebut terus melandai.
Kepala Dinas Kabupaten Sragen, Hargiyanto mengatakan saat ini hanya ada 12 kasus aktif di wilayahnya.
"Mereka dirawat di dalam kabupaten 3 orang, 2 lainnya luar Kabupaten, sedangkan isolasi mandiri ada 7 orang," jelasnya kepada TribunSolo.com, Rabu (27/10/2021).
Hargiyanto menjabarkan saat ini masing-masing hanya ada 1 pasien yang berada di RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen, RSUD Soeratno Gemolong, dan RS Amal Sehat Sragen.
Baca juga: BREAKING NEWS: Menwa UNS Solo Dibekukan Sementara, Kampus Buat Tim Evaluasi
Baca juga: Orang dengan Gangguan Jiwa Mengamuk di Sambungmacan Sragen, Lukai Warga Pakai Senjata Tajam
"Yang dirawat di Technopark hanya 3 orang, di Kragilan Gemolong kosong, sisanya isolasi mandiri di rumah," terangnya.
Adapun untuk menekan penularan, target vaksinasi covid-19 sudah menyasar 74,25 persen warga.
"Sedangkan, untuk lansia sudah berada di angka 65,38 persen," aku dia.
Meski target pembentukan herd imunity telah terpenuhi, Hargiyanto menuturkan akan terus memvaksin warganya.
"Kita tetap nanti sasarannya 100 persen, semua warga Sragen bisa divaksin semua," kata dia.
Untuk memenuhi target 100 persen, Pemkab elah memerintahkan camat untuk mendata warganya berdasarkan data per RT.
"Bupati sudah memerintahkan seperti itu, jadi nanti bisa ketahuan siapa yang belum divaksin," pungkasnya.
Kondisi di Boyolali
Kondisi Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19, Asrama Haji Donohudan (AHD) di Kecamatan Ngemplak saat ini kosong.
Tak ada satupun pasien Covid-19 yang bergejala sedang hingga berat berasal dari Solo Raya yang dirawat di rumah sakit itu.