Selain itu, dapat pula digunakan sebagai cat alami untuk mewarnai anyaman.
Bila direbus, kayu secang akan mengeluarkan warna gading muda yang cantik.
Sementara, rasanya sepat tapi tidak berbau.
Kandungan dan manfaat kayu secang
Kayu secang mengandung asam galatat, tanin, resin, resorsin, brazilin, brazilien, dan juga minyak atsiri.
Berkat kandungan tersebut, kayu secang kerap digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Ekstrak kayu secang secara tradisional dimanfaatkan untuk mengobati diabetes oleh masyarakat Kalimantan Barat.
Beberapa masyarakat di wilayah lainnya juga mengunakan kayu secang untuk mengatasi diare, malaria, menghentikan pendarahan, hingga menjadi zat antiradang.
Baca juga: Manfaat Wedang Uwuh untuk Kesehatan: Bisa Menghangatkan Tubuh hingga Melancarkan Peredaran Darah
Baca juga: Manfaat Wedang Uwuh Bisa Turunkan Kadar Kolesterol Hingga Penyakit Gula, Berikut Kandungan Ajaibnya
Cara menggunakan kayu secang
Dalam pemakaiannya, kayu secang biasanya direbus dengan air kemudian diminum.
Sementara, untuk pemakaian luar, kayu secang direbus lalu airnya untuk mengatasi keluhannya.
Saat direbus, kayu secang dapat dicampur dengan tanaman herbal lainnya, seperti jahe atau kapulaga.
Untuk menambah cita rasanya, biasanya minuman dari kayu secang diberi pemanis seperti gula batu atau gula aren.
Sejumlah Manfaat wedang uwuh
Kombinasi bahan dalam wedang uwuh sudah dikenal punya segudang manfaat untuk tubuh. Secara keseluruhan, wedang uwuh bisa mengobati penyakit seperti batuk, masuk angin, perut kembung, pegal linu dan menyegarkan badan.