"Revitalisasi sudah dimulai tahun ini," kata dia.
Ia memastikan bahwa revitalisasi obwis Gunung Kemukus bisa selesai pada 2022.
"Kami pastikan tahun depan revitalisasinay selesai," tegasnya.
Diakuinya, mengubah stigma negatif Gunung Kemukus sebagai tempat mencari pesugihan serta prostitusi bukan perkara mudah.
"Tidak mudah untuk mengubah stigma tersebut," ungkap Yuni.
Selain itu, jajarannya bakal menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk lima tahun berikutnya.
"Kemarin kami sudah diskusi dengan Bappeda Sragen RPJMD mau dibuat tiga atau lima tahun."
"Namun sekarang sudah bisa saya pastikan RPJMD dibuat untuk lima tahun sesuai visi dan misi kami saat kampanye kemarin," katanya.
Pernah Direncanakan Untuk Wisata Keluarga
Sebelumnya , Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen telah berencana mempersolek citra Gunung Kemukus lebih baik lagi.
Bupati Sragen Kusdinar Yuni Untung Sukowati berujar rencana tersebut juga sebagai upaya untuk membebaskan Gunung Kemukus dari praktik prostitusi.
"Maka dari itu direncanakan Gunung Kemukus menjadi tempat wisata keluarga, yang akan terintegrasi dengan dua destinasi wisata lainnya, yakni Waduk Kedungombo dan Museum Purbakala Sangiran," katanya kepada wartawan, Sabtu (10/5/2019).
Terkait rencana tersebut, sudah disiapkan Detail Engineering Design (DED) yang integrated dengan tiga lokasi tersebut, Gunung Kemukus, Waduk Kedungombo, dan Museum Purbakala Sangiran.
• Kericuhan Warnai Pleno KPU Papua yang Tengah Diskors, Begini Kronologinya
Dan targetnya tahun 2020 barangkali bisa memperoleh dananya dari pemerintah.
Karena perkiraannya dibutuhkan anggaran yang cukup besar.