Lebih lanjut, sineas yang pernah menyutradari Bajaj Bajuri ini mengaku memilih menghilangkan yang jelek daripada terus-terusan mempertahankan pemain.
"Kalau orang tanya kenapa TOP bisa bertahan, mungkin karena saya nggak suka terlena dengan kondisi mapan"
"Saya nggak bisa terus-terusan mempertahankan yang bagus dan menghilangkan yang jelek gitu aja," tegas Aris Nugraha.
"Saya lebih memilih meninggalkan penonton daripada ditinggalkan penonton." ujar Aris Nugraha.
Baca juga: Guntur Triyoga Bahagia 2 Tahun Menikahi Apris,Bangga Sang Istri dapat Penghargaan dari Liliana Tanoe
(*)