Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Harga kebutuhan pokok di Kabupaten Sragen meningkat saat libur natal 2021 dan tahun baru 2022.
Yang paling menonjol akhir-akhir ini ialah harga telur yang tiba-tiba naik.
Salah satu pedagang di Pasar Bunder Sragen, Warsini mengatakan harga telur sempat menyentuh Rp 30.000.
Baca juga: Lesti Kejora Dikabarkan Sudah Melahirkan, Rizky Billar Tulis Kalimat Puitis untuk Buah Hati Pertama
Baca juga: Harga Telur di Boyolali Menggila, Hampir Sama dengan Daging Ayam: Tembus Rp 30 Ribu per Kg
"Kemarin sempat Rp 30.000 per kilogramnya, hari ini udah turun, jadi Rp 28.000," ujarnya kepada TribunSolo.com, Senin (27/12/2021).
Kenaikan harga telur menyebabkan daya beli masyarakat turun.
Biasanya jam 10.00 WIB satu kotak telur telah habis, sejak mulai buka pagi hari.
Namun, hingga pukul 12.00 WIB, banyak kotak telur yang belum habis, bahkan belum terjual setengahnya.
"Biasanya satu kotak, satu hari bisa habis, kalau harga telur naik, satu kotak bisa habis dalam 5 harian," jelasnya.
Warsini juga belum mengetahui secara pasti, alasan harga telur naik saat libur nataru ini.
Para pedagang telur kini pun pasrah, lantaran tak dapat berbuat banyak.
Meski kini aktivitas masyarakat mulai dilonggarkan, namun aktivitas jual beli di pasar belum pulih 100 persen.
Masih banyak warga yang masih enggan pergi ke pasar, dan daya beli masyarakat belum meningkat. (*)