TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kisah Havid alfriandra (21), pemuda asal Desa Kebon, Kecamatan Bayat, Klaten, menjadi viral di media sosial.
Di akun Facebook Info Seputar Klaten, Ia dikisahkan menjadi korban penipuan saat mengadu nasib di Karawang, Jawa Barat.
Baca juga: Plot Twist Kisah Viral Pemuda Klaten Kena Tipu : Keluarga Sebut Havid Bohong agar Dapat Donasi
Bermaksud mencari kerja, Havid malah kena tipu Rp 9 juta.
Uangnya ludes disikat penipu bermodus menawarkan lowongan kerja.
Ia pun kehabisan uang meminta pertolongan ke sana kemari, hingga ditemukan warga dalam kondisi kelaparan.
Havid ternyata warga Dukuh Pundon RT 4 RW 3, Desa Kebon, Klaten.
Saat TribunSolo.com mencari kebenaran berita ini ke alamat tersebut, Ibu Havid, Suparmi, membenarkan.
Ia terus menerus menangis mengingat anaknya itu.
Meski begitu, Suparmi masih mengaku tak tahu bagaimana kondisi anaknya itu kini.
"Saya sudah tak kontak dengan Havid sejak tanggal 7 Desember 2021," kata Suparmi, ditemui di kediamannya.
Suparmi sendiri mendapat kabar ini awalnya dari grup WA tetangga.
Ada seorang tetangga yang menerima kabar soal Havid dari media sosial, kemudian menanyakannya ke Suparmi.
Antara bingung dan syok, Suparmi bingung memikirkan anaknya itu.
Ditambah, hingga kini ia belum juga berkomunikasi dengan Havid.
Suparmi menceritakan, Havid pergi ke Karawang sudah sejak 2 bulan sebelumnya.
Ia ke Karawang ke tempat seorang pamannya.
Entah bagaimana, menurut Suparmi, Havid tak kerasan, dan minta izin untuk mencari kos saja.
Suparmi mengaku, Havid sempat bilang ia sempat kerja sebagai tukang bubut di Karawang.
"Havid bahkan sempat mengirim saya uang Rp 300 ribu, sekali saja, setelah itu tak ada kabarnya lagi," kata Suparmi.
Suparmi pun tak bisa menjawab, ketika ditanya, apa yang akan dilakukannya sekarang.
Ibu Havid ini kebingungan.
"Setiap kali memikirkan Havid, saya hanya bisa menangis," kata Suparmi. (*)