Bergegas masuk ke dalam rumah, warga fokus mencari sumber api.
Di tengah aksinya mencari sumber api, salah seorang warga dibuat terkejut dengan suara lirih bocah yang meminta tolong.
Penasaran, warga pun mencari sumber suara lirih tersebut.
"Alangkah terkejutnya warga yang masuk, betapa kagetnya di dalam situasi pekatnya asap, ada suara lirih anak kecil yang meminta tolong," ujar Toni Liman.
Menuju ke arah balkon, warga akhirnya menemukan sumber suara tersebut.
Ternyata suara lirih itu berasal dari bocah laki-laki berusia 5 tahun.
Yang membuat warga terkejut adalah posisi sang bocah yang tampak seperti dipasung.
Tangan dan kakinya diikat di besi ranjang.
"Ketika fokus untuk memadamkan sumber api, ternyata dari kompor. Salah satu yang mendengar rintihan minta tolong, itu ternyata ada di balkon, kaget melihat ke atas, ternyata anak itu dalam keadaan tangan dan kakinya terikat rantai besi," ungkap Toni Liman.
Buru-buru menyelamatkan sang bocah, warga pun bergegas mencari kunci rantai yang mengikat anak laki-laki itu.
Hingga akhirnya belakangan diketahui bahwa bocah laki-laki yang dirantai itu berinisial R.
"Coba mau mengevakuasi namun kesulitan. Warga bertanya ada kunci ? Anak tersebut mengingat dan (bilang) kunci ada di dekat TV. Warga langsung mengambil kunci dan mengevakuasi dia," ujar Toni Liman.
Rahasia Terbongkar
Penemuan bocah laki-laki di dalam rumah kosong itu sontak memicu rasa penasaran warga setempat.
Diungkap lebih lanjut Ketua RT, pemilik rumah yakni ibu S sudah lama tak tinggal di rumah mewah tersebut.