Berita Solo Terbaru

Pengamat Sebut Ganjar Bisa Berpindah Partai Bila Tak Diusung PDIP di Pilpres 2024, Ini Analisisnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Puan Maharani dan Ganjar Pranowo. Kini keduanya disebut-sebut layak maju dalam Pilpres 2024.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pengamat menyebut Ganjar Pranowo bisa berpindah partai bila tak diusung PDIP di Pilpres 2024. 

Sebab, peluang Ganjar, bila dilihat dari berbagai survei cukup menjanjikan. 

Pengamat Psikologi Politik UNS Solo, Moh Abdul Hakim menerangkan, jika melihat hasil survei dan situasi di lapangan, perbedaan sikap di tubuh PDIP soal tiket Pilpres 2024 kian jelas.

Menurutnya Puan Maharani bersikukuh untuk maju di Pilpres 2024 meski elektabilitasnya rendah, tetapi suara Ganjar Pranowo justru kian menggila.

"Dan Ganjar ini walaupun bukan anak emas partai, tapi elektabilitasnya tinggi," terang dia kepada TribunSolo.com, Sabtu (22/1/2022).

Lebih lanjut dia menjelaskan, jika Ganjar dicuekin PDIP terus, bisa saja sosok Gubernur Jateng itu akan menentukan sikapnya menjelang Pilpres 2024.

"Tak menutup kemungkinan Ganjar bisa berpindah ke partai lain, pasti membawa gerbong yang cukup besar di PDIP," jelasnya.

Sebelumnya, muncul spekulasi kenapa saat Puan Maharani keliling Solo Raya, Ganjar Pranowo tak tampak mengikutinya.

Padahal semua kepada daerah dari PDIP dan pimpinan DPC PDIP menemani putra Megawati Soekarnoputri tersebut.

Baca juga: Analisis Pengamat UNS soal Puan Maharani Tak Dampingi Ganjar Pranowo di Solo : Rivalitas Kian Jelas

Baca juga: Peresmian Pasar Legi Dihadiri Puan Maharani dan 4 Kepala Daerah, Gubernur Ganjar Tak Terlihat

Lantas seperti apa pandangan pengamat melihat fenomena itu? Mengingat keduanya sempat disebut-sebut layak maju Pilpres 2024 dari PDIP.

Hakim mengatakan, jika dukungan publik terhadap kedua tokoh tersebut kian mengkristal.

Bahkan Hakim menilai jika pendukung Ganjar kian loyal, begitu juga sebalik terhadap Puan.

"Dan ini sudah mulai menimbulkan faksionalisasi, seperti perpecahan sikap politik di tubuh PDIP," papar dia.

Terlebih menurut dia dilewatinya DPC PDIP Solo oleh Puan saat kunjungan dua hari Solo Raya menimbulkan tanda tanya.

Halaman
1234

Berita Terkini