Berita Sukoharjo Terbaru
Aksi Warga Mojolaban Sukoharjo Bantu Evakuasi Truk Boks Terguling, Lalu Lintas Sempat Macet
Masyarakat dan relawan membantu mengevakuasi Truk boks Mitsubishi bermuatan makanan ringan yang terguling di Jalan Pramuka, Desa Mojorejo.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Masyarakat dan relawan membantu mengevakuasi Truk boks Mitsubishi bermuatan makanan ringan yang terguling di Jalan Pramuka, Desa Mojorejo, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (1/2/2022) pagi.
Selain itu, beberapa orang dari Satuan Perlindungan Masyarakat membantu mengatur arus kendaraan yang macet karena truk tersebut.
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, di lokasi, banyak anggota Linmas yang berdiri berjajar di sana.
Baca juga: Viral Foto Kecelakaan Bus di Padang Panjang, Bagian Atas sampai Terpisah, Begini Kondisi Penumpang
Baca juga: Aiptu Wawan, Polisi Karanganyar Gugur Dalam Tugas, Kecelakaan saat Kejar Pengedar Narkoba
Terlihat mereka sedang mengatur kendaraan di sana.
Mereka menggunakan sistem buka tutup satu jalur agar kendaraan bisa melintas tanpa menimbulkan kecelakaan.
Sementara itu, beberapa warga, relawan, Polisi dan Babinsa ikut mengevakuasi truk tersebut.
Terlihat ada Truk Forklift/Truk Garpu dan mobil relawan berada di lokasi tersebut.
Baca juga: Viral Pria Curhat Kehilangan Sang Sahabat Akibat Kecelakaan, Bagikan Video Kenangan, Bikin Haru
Truk Garpu tersebut digunakan untuk mengangkat badan truk.
Sedangkan mobil relawan untuk menarik truk boks menepi.
Dalam evakuasi truk tersebut membutuhkan sekitar 10 menit.
Terlihat masyarakat turut membantu mengangkat truk boks yang terguling tersebut.
Baca juga: Gaga Muhammad Terbukti Bersalah, Divonis 4,5 Tahun Penjara Kasus Kecelakaan Laura Anna
Setelah truk tersebut berhasil dievakuasi, arus kendaraan berangsur-angsur semakin lancar.
Kendaraan yang terhenti macet bisa berjalan kembali.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukoharjo, Ipda Guntur Setiawan mengaku tidak menerima laporan terkait kejadian tersebut.