Berita Solo Terbaru

Pedagang Pasar Mebel Gilingan Ngotot Tolak Relokasi, Pencopotan Spanduk Tuntutan Tak Berpengaruh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasar Mebel di kawasan Gilingan, Kecamatan Jebres yang akan direlokasi ke tempat yang baru di kawasan eks Bong Mojo, Kecamatan Jebres.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Vincentius Jyestha 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pedagang Pasar Mebel Gilingan tetap kukuh menyuarakan penolakan relokasi ke pasar darurat yang telah dicanangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. 

Diketahui, Pemkot Solo berencana untuk membangun sentra Industri Kecil Menengah (IKM) di lokasi Pasar Mebel Gilingan. 

Sembari menunggu pembangunan pasar mebel baru yang masih dalam tahap rencana, Pemkot meminta para pedagang memempati bekas pasar darurat Pasar Legi Solo sementara waktu.

Baca juga: Di Depan Anggota DPRD, Pedagang Pasar Mebel Solo Menangis, Tak Ingin Dipindah ke Tempat Baru

Baca juga: Teganya, Pelaku Tabrak Lari Ojol di Pasar Mebel Solo, Pamit Beli Obat Terus Kabur

Ketua Pedagang Pasar Mebel Gilingan, Sutarmi mengatakan penolakan tetap menjadi pilihannya, meski Satpol PP bersama Polresta Surakarta membredel sejumlah spanduk penolakan mereka, Selasa (8/2/2022) pagi.

Dia mengaku terkejut saat Satpol PP dan polisi membredel spanduk penolakan relokasi. 

"Kaget juga ada petugas datang lengkap dengan aparat kepolisian, katanya mau menurunkan MMT yang isinya tuntutan itu," ujar Sutarmi, Selasa (8/2/2022). 

Namun, dia tak mempermasalahkan pembredelan spanduk tersebut. 

Sebab, spanduk itu tak ubahnya penyalur aspirasi pedagang guna dapat dipertemukan dengan Pemkot Solo untuk berkomunikasi ulang.

Baca juga: Viral, Pengemudi Ojol Jadi Korban Tabrak Lari di Pasar Mebel Solo : Orderan Sampai Berserakan

Apalagi, kata dia, Dinas Pedagangan Kota Solo telah memberikan pengumuman kepada pedagang untuk mengosongkan Pasar Mebel Solo per Maret 2022. 

Hal itu dikarenakan pada April 2022, penataan kawasan akan segera dimulai. 

Oleh karenanya, Sutarmi mewakili pedagang Pasar Mebel Gilingan sekali lagi meminta kejelasan terkait relokasi. 

"Kami menolak pindah karena ingin mediasi dengan wali kota dulu. Kalau diminta pindah, ya lokasi barunya sudah ada dulu baru kami direlokasi," kata Sutarmi. 

Dikonfirmasi secara terpisah, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan keinginan pedagang Pasar Mebel Gilingan untuk bertemu dengannya hanya tinggal menunggu waktu. 

Hanya saja, Gibran memastikan urusan tersebut akan diselesaikan melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. 

"Soal ketemu, pasti akan ketemu. Tapi biar diselesaikan kepala OPD terkait dulu, kita sudah carikan solusi terbaik kok. Tenang wae, bar iki rampung (setelah ini selesai)," pungkas Gibran. (*)

Berita Terkini