Dia lalu berkoordinasi dengan Dinkes agar dilakukan tes swab.
Baca juga: Siasat Pria yang Mengaku 16 Kali Disuntik Vaksin Corona saat Kelabui Petugas, Pernah Sehari 3 Kali
Dari 60-an karyawan, ternyata ada enam karyawan lagi yang hasilnya positif.
Dengan begitu, ada delapan karyawan dinyatakan positif.
“Untuk itu, kedelapan karyawan tersebut kami minta untuk isolasi mandiri di rumah masing- masing,” katanya.
Dari 8 pegawainya yang terkonfirmasi positif itu, kondisinya baik-baik saja.
Baca juga: Siasat Pria yang Mengaku 16 Kali Disuntik Vaksin Corona saat Kelabui Petugas, Pernah Sehari 3 Kali
“Hanya batuk dan flu ringan. Alhamdulillah tidak ada yang bergejala sedang – berat. Ada gejala tapi ringan. Ya itu batuk dan flu saja,” jelasnya.
Dia menambahkan, seiring merebaknya varian omicron maka pihaknya menerapkan kebijakan tersendiri.
Karyawan yang tidak fit misal karena flu, batuk atau tidak enak badan maka diberi izin untuk tidak masuk kantor atau WFH.
Baca juga: Empat Desa di Boyolali Kosong Kepemimpinan, Imbas Kades Meninggal karena Corona & Serangan Jantung
“Namun, mereka diwajibkan untuk ikut swab sehingga bisa diketahui apakah terpapar Covid-19 atau tidak,” jelasnya.
Jika hasilnya positif, pasien yang memiliki gejala, maka pegawainya diminta isolasi mandiri selama 14 hari.
“ Kalau tidak ada gejala, atau gejala ringan seperti batuk atau flu, maka isolasi mandiri cukup 10 hari,” imbuhnya. (*)