Perbaiki Tandon Kos di Sukoharjo, Bripka Puspita Bagus Tewas Tersengat Listrik

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Seorang anggota kepolisian, Bripka Puspita Bagus Prihartono (39), meninggal dunia tersengat listrik, Selasa (22/2/2022) sore.

Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Kartasura, AKP Mulyanta saat dikonfirmasi. 

"Iya benar," katanya, Rabu (23/2/2022).

Bripka Puspita Bagus Prihartono diketahui bertugas di Polres Boyolali. 

Korban yang bertugas di Polres Boyolali tersebut tersengat listik saat memperbaiki tandon di rumah kos, Dukuh Mangkuyudan, Desa Ngabeyan, Kartasura, Sukoharjo.

"Semula, korban bersama istrinya sekira pukul 17.00 WIB,  sedang memperbaiki tandon air di lantai 2 rumah kos tersebut," ucapnya. 

"Namun sekira pukul 18.00 WIB di sekitar tempat itu listrik mati," tambahnya.

Baca juga: Forum Warga Kecamatan Grogol Tolak Pendirian Holywings di Solo Baru, Ngadu DPRD Sukoharjo

Baca juga: Status PPKM Sukoharjo Naik, Kini Level 3: Soal Aturan Tunggu Instruksi Menteri 

Listrik mati tersebut diduga disebabkan hubungan arus pendek atau konsleting. 

Di saat itu, korban kemudian diketahui istrinya terkena sengatan arus listrik.

Istri korban kemudian berteriak meminta tolong warga sekitar.

Dua orang warga yang mendengar teriakan itu langsung mendatangi lokasi. 

"Namun, korban sudah tidak sadarkan diri, dan langsung dibawa ke rumah sakit Karima Utama Kartasura," tutur Kapolsek.

Nahas, sesampainya di rumah sakit, nyawa korban tidak tertolong. 

Oleh dokter jaga dinyatakan meninggal dunia karena sengatan aliran listrik dengan bekas luka di tangan.

Rencananya,  korban akan dimakamkan siang ini di tempat kelahirannya di Dukuh Karang, Desa Sraten, Kecamatan Gatak, Sukoharjo.

"Pemakaman besuk Rabu, pukul 11.00 WIB. Sebelumnya akan dilaksanakan upacara di rumah duka sebagai penghormatan terakhir," pungkasnya. (*)