Padahal Waliyem rela ikut mengantre dan meninggalkan lapak buahnya di pasar.
Waliyem mengatakan minyak goreng sangat diperlukan untuk kebutuhan masak sehari-hari, yang susah didapatkan dalam beberapa waktu terakhir.
"Saya sudah tinggalkan lapak buah saya, ikut ngantre, tapi enggak kebagian. Saya berharap, untuk pedagang bisa dikoordinasikan sendiri, kalau disuruh ngantre panjang enggak bisa jualan," pungkasnya.
(*)