Berita Klaten Terbaru

Nasib Emak-emak Penjual Gorengan di Ceper Klaten, Tewas Usai Tersiram Minyak Goreng Mendidih

Penulis: Ibnu Dwi Tamtomo
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas mengecek Tentrem (58) yang tersiram minyak mendidih di Dukuh Sawit, Dusun Kurung, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Sabtu (26/2/2022).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Nasib tragis menimpa penjual gorengan karena sekujur tubuh tersiram minyak mendidih, Sabtu (26/2/2022).

Kejadian itu menimpa Tentrem (58), warga Dukuh Sawit, Dusun Kurung, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten.

Tak hanya terluka, wanita paruh baya itu tewas di tempat.

Tetangga korban, Lina Nurohman (38) menceritakan bahwa yang mengetahui pertama kali adalah ibunya yang sedang menyapu teras depan.

"Ibu saya merasa aneh saat melihat korban keadaan tertelungkup," terang lina sembari menunjuk tempat kejadian.

"Kemudian ibu saya mendekat dan seketika berteriak melihat keadaan korban dengan kepala di dalam penggorengan dan tangan berada di tungku," imbuhnya.

Saat itu dirinya sedang bersih-bersih rumah belakang, sempat ragu dengan teriakan tersebut namun dia meyakinkan diri untuk mendekat ke sumber suara.

"Mendengar teriakan sampai 3 kali, saya terus keluar melihat keadaan, saat saya sudah diluar rumah keadaan korban sudah ditarik oleh ibu saya ke tembok," jelasnya.

"Lihat kondisi korban saya bingung dan panik, tapi karena masih ada api yang menyala, saya langsung mematikan api itu pakai air yang ada ember," sambungnya.

Dirinya menduga korban meninggal karena terkena minyak panas, karena saat itu kondisi korban sudah keadaan melepuh di bagian wajah dan tangannya.

"Sempat hubungi anaknya yang di luar kota juga, sama nyari cucunya yang tinggal enggak jauh dari sini, waktu balik disuruh warga untuk manggil bidan," tambahnya.

Baca juga: Deklarasi Capres 2024 di Solo, Relawan Ganjar Jawa Tengah Enggan Komentar Banyak Soal Kasus Wadas

Baca juga: Nasib Tragis Kakek Lumpuh Sebatang Kara di Ponorogo, Tewas Terbakar Hidup-hidup di Dalam Rumah

Lina memastikan bahwa korban saat itu masih hidup, karena masih ada denyut nadi saat dicek oleh tetangga.

"Tadi sebelum saya tinggal mencari bidan, dicek masih ada denyut nadinya," terangnya.

"Tapi saat saya pulang mencari bidan simbah udah enggak ada, badannya simbah udah ditutupin daun" tegasnya.

Halaman
12

Berita Terkini