Dokter di Sukoharjo Jadi Terduga Teroris

Terduga Teroris yang Tewas Ditembak Buka Praktik di Rumah Sukoharjo, Ketua RT : Sepi, Tak Ada Pasien

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah papan nama terduga teroris Dokter S dipasang di depan rumahnya di Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Kamis (10/3/2022).

Dwi bersama suami tak menyaksikan kejadian dimana mobil Strada menabrak tembok depan pagar rumahnya.

Hanya saja, kata dia, sang anak bersama kedua orang tuanya berada di rumah, mereka sudah terlelap tidur di bagian belakang rumah.

"Yang dengar anak saya, tahunya ya tabrakan, tapi nggak keluar dari rumah, wong pada tidur di belakang," pungkasnya.

Puing-puing Bekas Tabrakan

Sebelumnya diberitakan, Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap terduga teroris di Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (9/3) malam.

Dalam penangkapannya, diduga terjadi kejar-kejaran mobil antara petugas dengan terduga teroris berinisial S (54).

Mobil Mitsubishi Strada berwarna silver yang diduga dikendarai S terpantau menabrak buk atau tembok depan rumah warga.

Kejadian itu terjadi di Jl. Bekonang-Sukoharjo, Cendana Baru, Sugihan, Sukoharjo.

Pantauan TribunSolo.com, puing-puing bebatuan nampak bertebaran di depan rumah yang ditempati oleh Dwi Puji (35).

Meski dikabarkan ada suara tembakan, tidak terlihat ada bekas penembakan atau tembok hingga bebatuan yang memiliki bekas tembakan.

Hingga saat ini, puing-puing bebatuan masih terus dibiarkan apa adanya dan tidak dilakukan pembersihan.

Tak tampak pula garis polisi atau police line di sekitar lokasi.

Dwi mengatakan pihak kepolisian telah memberitahunya bahwa proses perbaikan terhadap tembok depan rumahnya menjadi tanggung jawab dari Polres Sukoharjo.

"Malam tadi, polisi datang ke rumah, bilang kalau nanti perbaikan jadi tanggung jawab polisi. (Dari) Polres Sukoharjo," kata Dwi, kepada TribunSolo.com, Kamis (10/3/2022).

Dari informasi yang dihimpun, Densus 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap terduga teroris warga Sukoharjo.

Terduga teroris yang ditangkap berinisial S (54) warga Gayam, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo.

S diamankan di jalan kampung Dukuh Cendono, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Rabu (9/3/2022) sekitar pukul 21.18 WIB.

Ditembak Polisi

Terduga teroris tewas ditembak anggota Densus 88 di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (9/3/2022).

Dari informasi yang diterima Tribun Network dari Humas Polda Jateng Kombes Pol Muhammad Iqbal Alqudusy, peristiwa terjadi pukul 21.00 WIB.

"Kami membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di sekitar Bendosari kabupaten Sukoharjo yang dilaksanakan oleh tim Densus 88 pada hari Rabu, 9 Maret 2022 sekira jam 21 WIB," jelas dia.

Baca juga: Cerita Warga Plupuh Sragen Diangkut Densus 88 : Pagi Buta di Tengah Jalan, Disuruh Naik ke Mobil

Baca juga: Kesaksian Istri di Sragen soal Penangkapan Suaminya : Tiba-tiba Pulang Sebentar Bersama Densus 88

Dari keterangan Polda Jateng, terduga teroris yang belum diungkap identitasnya itu meninggal dunia, karena 'tindakan tegas dan terukur'.

"Adapun terhadap terduga teroris dilakukan tindakan tegas dan terukur yang mengakibatkan yang bersangkutan meninggal dunia,".

"Saat ini jenazah sudah dibawa tim forensik ke RS Bhayangkara Semarang untuk dilakukan otopsi," ujar keterangan yang diterima TribunSolo.com via Tribun Jateng.

(*)

Berita Terkini