Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara tak terlihat selama Jumenengan Raja Mangkunegara X di Pura Mangkunegaraan, Kota Solo, Sabtu (12/3/2022).
Dari pengamatan TribunSolo.com sejak pra persiapan atau gladi bersih hingga gelaran naik tahta GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, Paundra tak terlihat batang hidungnya.
Entah apa yang menyebabkan putri Sukmawati Soekarnoputri itu tak terlihat.
Namun mengingat perjalanan penyerahan tonggak kepemimpinan, sempat memanas usai sepeninggalan ayahnya KGPAA Mangkunegara IX.
Dalam acara tersebut, sejumlah tamu penjabat hadir, seperti Presiden Joko Widodo, Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Saat akan dikonfirmasi keberadaan Paundra, GRAy. Retno Satuti Suryohadiningrat, enggan diwawancara awak media.
"Saya capek banget," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (12/3/2022).
Hal senanda juga diucapkan oleh Pengageng Wedhana Satrio Pura Mangkunegaran, KRMT Lilik Priarso Tirtodiningrat.
"Saya capek, besok saja," ujarnya singkat.
Baca juga: Bhre Cakrahutomo Naik Tahta Jadi Mangkunegara X: Presiden Jokowi Hadir, GPH Paundra Tak Terlihat
Baca juga: Paundra Cucu Bung Karno Gagal Jadi Raja Baru Mangkunegaran, Ternyata Sempat Ditanyakan Megawati
Dari postingan di Instagram Paundra, dia sempat mengunggah foto sedang berada di sebuah restoran di Jakarta.
Foto itu diunggah Paundra pada Jumat (11/3/2022) malam, saat di Pura Mangkunegaraan menggelar prosesi glado resik.
Sebelumnya, Paundra juga pernah menemui Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo di Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Solo pada Selasa (8/3/2022).
Menurut Rudi, ada sejumlah topik pembicaraan antara dirinya dengan Paundra.
"Kemarin dolan, membahas jika dia mau pamit mau ke Jakarta, lalu mengabarkan kondisinya sudah seperti begini legowo," katanya.
"Dia cerita jika diposisikan sebagai pangeran sepuh," imbuhnya.
Dalam sukesi penerus Mangkunegaraan X, GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo telah diumumkan sebagai KGPAA Mangkunegaraan X.
Paundra juga menceritakan posisi dirinya yang tidak dipilih menjadi KGPAA Mangkunegaraan X.
"Beliau merasa dicungklak, disikut, tapi ya biasa perasaan manusia, kecewa, karena putra tertua," ucapnya.
"Tapi karena keputusan di garwo permesuri, Gusti Brhe yang dinobatkan," tambahnya.
Rudi hanya bisa memberikan nasihat kapada Paundra agar tetap menjaga iklim kondisifitas di Pura Mangkunegaraan supaya tidak sampai ada konflik.
"Pesan saya itu kepada Paundra," jelas dia.
Resmi Raja Mangkunegara X
GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, telah resmi menjadi KGPAA Mangkunegara X.
Pengangkatan tahta Mangkunegara X itu melalui sejumlah prosesi pada acara jumenengan, Sabtu (12/3/2022).
Bhre pun diangkat langsung oleh ibunya sekaligus Permesuri, GRAy. Retno Satuti Suryohadiningrat.
"Bhre Cakrahutomo Wira katetepaken Jumeneng (naik tahta) Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Mangkoenagoro (KGPAA) X," ungkap Prameswari Dalem membacakan piagam tersebut.
Prosesi Jumenengan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dengan menghadirkan Bhre telebih dulu ke Pendhapi Ageng.
Gusti Retno kemudian menyusul untuk membacakan teks pengukuhan.
Selesai dikukuhkan sebagai Mangkunegara X, Bhre pun lantas memakai Pusakadalem Kanjeng Kyai Wangkinang dan lanjut membacakan teks Sabdadalem.
Dalam sambutannya yang diawali dengan kata prasetyo Bhre mengucapkan 6 sumpah janjinya sebagai KGPAA Mangkoenegoro X.
Sejumlah tamu penting diundang dalam acara tersebut.
Mereka adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, putra mahkota raja Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Sudibyo Roji Putra Narendra, Gusti Kanjeng Ratu Wandansari atau Gusti Moeng, dan anggota DPRRI Fraksi PDI P Aria Bima.
Nampak, Ganjar, Teguh, dan Gusti Sudibyo kompak mengenakan pakaian adat jawa, dengan busana beskap dengan terusan kain batik, dan blangkon.
Meski Presiden Joko Widodo tengah berada di Solo, namun tak nampak Jokowi hadiri jumenengan.
Sebab, Jokowi menghadiri acara keponakannya di gedung Graha Saba Buana.
Selain itu, GPH Paundrakarna Jiwa Suryanagoro juga tak nampak pada acara tersebut.
Kondisi Dalam Istana
Suasana Pura Mangkunegaran, Kota Solo meriah hari ini, Sabtu (12/3/2022).
Semua orang yang hadir terlihat ceria menyambut Raja baru akan naik tahta.
Jumenengan atau kenaikan tahta KGPAA Mangkunegara X di pura Mangkunegaran adalah acara yang sakral.
Baca juga: H-3 Jumenengan Mangkunegara X, Foto Bhre Menghiasi Jalanan di Sekitar Pura Mangkunegaran
GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo ditunjuk sebagai KGPAA Mangkunegara X, menggantikan KGPAA Mangkunegara IX yang meninggal dunia.
Tamu mulai berdatangan sejak pagi hari. Karangan bunga menghiasai halaman depan dan halaman dalam Pura Mangkunegaran.
Nampak, penjagaan ketat dilakukan oleh petugas kepolisian dan di backup oleh petugas dari TNI.
Tiga gerbang, disisi selatan, timur, dan barat dijaga ketat.
Bahkan ada pasukan dari dalem Mangkunegaran yang berjaga di Gerbang Utama sisi selatan.
Setiap tamu yang masuk harus bisa menunjukan undangan atau id card.
Baca juga: Suasana Gladi Resik Jumenengan KGPAA Mangkunegara X, GPH Bhre Hadir Kenakan Busana Jawa
Acaranya sendiri dimulai sejak pukul 09.00 WIB, dengan acara pembukaan dan dilanjutkan Wilujengan dening Abdidalem Yogiswara Pura Mangkunegaran.
Pada pukul 10.00 WIB, acara inti akan dilaksanan dengan agenda pengukuhan GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo sebagai KGPAA Mangkunegara X.
Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa diagendakan akan datang menghadiri acara jumengan.
Gladi Resik Kemarin
GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo yang telah diumumkan sebagai KGPAA Mangkunegara X mengikuti acara gladi resik Jumenengan, Jumat (11/3/2022).
Acara jumenengan atau kenaikan tahta sendiri sedianya akan dilangsungkan pada Sabtu Pahing, 12 Maret 2022 siang sekitar pukul 10.00 WIB.
Pengageng Wedhana Satrio Pura Mangkunegaran, KRMT Lilik Priarso Tirtodiningrat mengatakan, malam sebelum hari H, memang akan dilakukan gladi resik.
Baca juga: Jadi Mangkunegara X, Ternyata Status GPH Bhre Cakrahutomo Masih Lajang
Baca juga: Penjelasan Kemenag soal Konsep Tempat Ibadah Multiagama, Sebut Bukan Satu Tempat untuk Semua Agama
"Nanti malam ada gladi resik," kata Lilik, Jumat (11/3/2022).
Dari pantauan TribunSolo.com, Bhre mengenakan busana adat jawa.
Bhre mengenakan blangkon, beskap, dengan terusan kain batik, dan sepatu slop.
Dalam acara gladi resik itu, nampak Bhre banyak diarahkan oleh Lilik dan kerabat lainnya.
Baca juga: Sebelum Diumumkan Jadi Raja Mangkunegara X, GPH Bhre Telepon Gibran, Ingin Sampaikan Sepucuk Surat
Tari Bedhaya Anglir Mendhung, yang biasa mengisi acara jumenengan juga ditampilkan dalam gladi resik tersebut.
Sementara itu, untuk karawitan sendiri ada 3 pangkon gamelan, yakni Kyai Kanjeng Mesem, Kyai Danasih Danarum, dan Monggang.
Dari halaman Pura Mangkunegaran, nampak sejumlah karangan bunga yang sudah berjajar.
Diantaranya dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, DPRD Solo, serta sejumlah BUMN dan perusahaan yang ada di Kota Solo. (*)