Travelling Wonogiri

Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Bakal Punya Jembatan Kaca di Atas Danau, Telan Dana Rp 9 Miliar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Waduk Gajah Mungkur di Kabupaten Wonogiri, Jateng.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Waduk Gajah Mungkur Wonogiri bakal dilengkapi dengan jembatan kaca yang menjorok di atas laut.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bappeda Litbang Wonogiri, Heru Utomo.

Menurut Heru, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyetujui pengembangan infrastruktur permukiman pendukung Waduk Gajah Mungkur.

"Nilainya secara kepastiannya belum, tapi paling tidak ancer-ancernya itu nanti sekitar Rp 28 miliar," kata dia, kepada TribunSolo.com, Sabtu (19/3/2022).

Heru mengatakan, Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Wahyu Kusumosutanto juga telah melakukan pengecekan langsung ke Waduk Gajah Mungkur.

Kegunaan anggaran senilai Rp 28 miliar itu, kata dia, juga dibahas untuk merevitalisasi objek wisata kenamaan milik Kabupaten Wonogiri tersebut.

Baca juga: Pintu Air Baru di Waduk Gajah Mungkur Dibuka, BPBD Pastikan Bukan Penyebab Banjir di Sukoharjo 

Menurutnya, anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan di sejumlah titik yang berada di zona satu yang memiliki luas lahan sekitar 10,9 hektar.

Dijelaskan Heru, pembangunan tersebut antara lain, teras pantai, jembatan ikonik yang berada di atas permukaan air dan sejumlah infrastruktur lainnya.

"Jembatan ikonik ini nantinya bakal jadi magnet tersendiri," terang dia.

Pasalnya, jembatan ikonik yang akan dibangun itu menelan anggaran sekitar Rp 8-9 miliar.

Jembatan tersebut akan dibuat menjorok ke air serta memiliki lantai kaca sehingga tembus pandang.

"Bagian jembatan yang menjorok ke air nanti kaca, bisa lihat langsung tembus ke bawah perairan waduk," jelasnya.

Lebih jauh, saat disinggung kapan lelang proyek tersebut akan dilakukan, Heru menjelaskan bahwa lelang akan menunggu pematangan konsep.

Tak menutup kemungkinan, masih ada pembahasan teknis yang akan dilakukan kedepannya agar pemanfaatan anggaran besar tersebut bisa optimal. (*)

Berita Terkini