Berita Solo Terbaru

Tanggapi Protes Proyek PLTSa Putri Cempo, Gibran Pastikan Tetap Jalan Terus: Sudah Mau Selesai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Vincentius Jyestha 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Tengah diketahui melayangkan protes ke DPRD Solo. 

Protes itu terkait penolakan pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Putri Cempo, Mojosongo, Jebres. 

Walhi mengatakan, proses itu bakal berimbas pada mata pencaharian pemulung di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo.

Baca juga: Warga Sukoharjo Ditemukan Tewas di Taman Bantaran Kali Pepe, Korban Sering ke Makam Putri Cempo Solo

Baca juga: Pekan Pertama Ramadan 2021, Volume Sampah di TPA Putri Cempo Solo Malah Merosot, Kok Bisa?

Meski protes dan penolakan berdatangan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan proses pembangunan proyek PLTSa itu bakal terus berlanjut. 

"Jalan terus, wis meh rampung. Kalau alasannya menghentikan proyek PLTSa hanya karena pemulung itu tidak logis," ujar Gibran, di Solo Paragon Hotel & Residences, Kamis (24/3/2022). 

Gibran lantas mempertanyakan apakah pihak yang memprotes dan menolak memiliki solusi untuk mengatasi sampah yang menggunung di kawasan Putri Cempo. 

Selain itu, dia memastikan tidak akan membiarkan para pemulung kehilangan mata pencahariannya. Solusi bakal dipikirkan oleh Pemerintah Kota Solo.

Baca juga: Tinjau PLTSa Putri Cempo Solo, Gibran Pasang Target April 2022 Rampung: Proyek Molor Sejak Pandemi

"Nanti kita carikan solusi untuk pemulungnya. Saya tahu pemulungnya banyak sekali dan nggak mungkin kita lepas gitu aja," katanya. 

"Kalau hanya protes tapi tidak punya solusi apa-apa cuma mau menutup atau menghentikan proyek ya nggak bisa. Kok sak penake dewe (seenaknya sendiri)," tambahnya. 

Lebih lanjut, Gibran menegaskan kembali bahwa proyek PLTSa itu tidak bisa dihentikan begitu saja. Apalagi proyek ini sudah tertunda cukup lama. 

"Itu proyek yang sudah lama tertunda lho. Habis itu saya kejar biar bisa selesai, terus njaluk dihentikan itu yo nggak masuk akal. Ini proyeknya lebih banyak manfaat e lho,” pungkasnya. (*) 

Berita Terkini