Warga Sukoharjo Ditemukan Tewas di Taman Bantaran Kali Pepe, Korban Sering ke Makam Putri Cempo Solo

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Seorang pria asal Kabupaten Sukoharjo ditemukan tewas tergeletak di Jalan Popda, tepatnya di Taman Bantaran Kali Pepe dekat Makam Putri Cempo, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jum'at (28/1/2022).

Korban diketahui sudah berada di sekitar makam Putri Cempo cukup lama, untuk beristirahat dan tidur.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, penemuan jenazah tersebut sekitar pukul 06.00 WIB.

Baca juga: Nasib Kakek di Mojosongo, Ditemukan Sudah Jadi Mayat di Bawah Jurang, Sempat Menghilang Seharian

Baca juga: Ngaku Terima Wasiat, Pria Ini Tinggal Bersama Jenazah Ibunya Selama 2 Bulan, Awetkan Mayat dengan Es

Saat itu saksi bernama Pringgoyuono (52) selaku Linmas mendapatkan informasi dari  grup whatsapp Linmas Kelurahan Nusukan bahwa di Taman Putri Cempo kejadian telah ditemukan orang Meninggal Dunia.

Kemudian Pringgoyuono mendatangi ke lokasi TKP dan benar ada yang meninggal Dunia.

Korban diketahui sering berada di Makam Putri Cempo.

Atas Kejadian tersebut saksi 1 melaporkan ke Polsek Banjarsari untuk penanganan lebih lanjut.

Baca juga: Warga Desa Nangsri Geger, Ada Mayat Perempuan di Saringan Gorong-gorong Dam Colo Karanganyar

Kapolsek Banjarsari Kompol Joko Satrio mengatakan, identitas mayat tersebut yaitu M Hendra Saputra (60), warga RT 02 RW 02, Dukuh Yagan, Desa Krajan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo.

"Ada informasi ada orang yang diduga sudah meninggal dunia yang berada di dekat makam Putri Cempo, Nusukan, Banjarsari, Solo," ucap Joko kepada TribunSolo.com, Jum'at (28/1/2022).

Joko mengatakan, saat pihaknya mencek di lokasi kejadian, pihaknya mengamankan barang bukti milik korban seperti KTP, telepon genggam Nokia hitam, Dompet hitam, SIM, STNK 3 buah, Tasbih, dan Peci.

Dia mengatakan korban sudah cukup lama di lokasi kejadian, bahkan sempat bermalam di lokasi tersebut hingga ditemukan meninggal dunia.

Baca juga: Geger Penemuan Mayat Pria di Kebun Wedi Klaten, Diduga karena Penyakit Asma dan Jantung Kambuh

"Korban diketahui sejak 2 hari yang lalu sering berada di Makam Putri Cempo dan beristirahat di dalam Makam Putri Cempo," kata Joko.

Dia menuturkan, berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ditenukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.

Dia menduga penyebab korban meninggal karena sakit.