Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Reza Dwi Wijayanti
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Jalan-jalan ke Kota Solo tidak lengkap tanpa mencicipi kulinernya.
Selain wisata budaya, Kota Solo juga dikenal dengan sajian kuliner tradisionalnya.
Salah satunya brambang asem.
Brambang asem merupakan sajian khas Kota Bengawan yang rasanya masih terjaga sedari dulu.
Baca juga: Kuliner Pagi di Sragen : Bubur Ayam Kampung Khas Cilacap, Lokasinya di Jalan Raya Sukowati
Bagi beberapa orang pasti mengira brambang asem sedikit mirip dengan pecel.
Karena bahan utamanya adalah daun ubi jalar.
Biasanya warga Solo menyebutnya dengan nama jlegor.
Selain itu, perbedaan lainnya terletak pada bahan bumbu sambal yang tidak hanya terbuat dari campuran cabai, terasi, dan gula jawa.
Tapi, ada juga tambahan bawang merah dan asam.
Bisa dikatakan campuran sambal tersebut hingga membuat makanan ini dinamakan brambang asem.
Cita rasa sambal brambang asem berbeda dengan sambal-sambal lainnya, termasuk pada pecel.
Karena ada perbaduan pedas, manis, asam, dan beraroma bawang merah.
Satu lagi yang menjadi ciri khas sajian brambang asem adalah adanya bahan tempe gembus.
Tempe yang terbuat dari ampas tahu ini digunakan sebagai lauk.