Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi angin segar untuk masyarakat.
Tahun 2022 ini, pemerintah meminta perusahaan membayar penuh THR buruh.
Menanggapi soal THR ini, Pimpinan Pegadaian Cabang Gading, Tri Bambang Sulistyo mengatakan, momen THR merupakan siklus dimana masyarakat menebus barang yang digadaikan.
Baca juga: Masuk Ramadan, Barang Apa yang Ramai Digadai Masyarakat? Ini Jawaban Pegadaian Cabang Gading Solo
Baca juga: Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk Lulusan S1: Tersedia Posisi Staf Pendukung, Simak Syaratnya
"Sebagian Kecil mereka dapat THR untuk menebus barang gadai," katanya, Jumat (8/4/2022).
Dirinya memprediksi transaksi tebus gadai menjelang lebaran di Pegadaian Cabang Gading bisa mencapai Rp 3,5 Miliar.
Menurutnya, H-10 lebaran biasanya masyarakat sudah mulai melakukan tebus gadai.
"Siklus tahunan, ketika thr cair, banyak yang menebus perhiasan biasanya untuk dipakai lebaran," paparnya.
Baca juga: Daftar Harga Emas Antam 16 Maret 2021 di Pegadaian Cokronegaran Solo, Harga Mulai Rp 536 Ribu
Tak sampai disitu, nantinya setelah lebaran masyarakat juga akan kembali mengadaikan barang yang dimiliki.
"Masyarakat akan memanfaatkan lagi untuk dititipkan sementara. Inilah salah satu manfaat Pegadaian untuk membantu masyarakat," katanya.
Dia juga berharap berakhirnya pandemi Covid-19 bisa memulihkan perekonomian dalam negeri termasuk Solo Raya sehingga berdampak baik pula bagi pertumbuhan sektor gadai.
Sebelumnya, transaksi gadai di bulan puasa ada peningkatan sebesar 4,97 persen.
Bahkan, saat ini realisasi outstanding loan di Pegadaian Cabang Gading mencapai Rp 50 miliar dari target penyaluran Rp 59 miliar di tahun ini. (*)