Berita Solo Terbaru

Gibran Semprot Investor, Proyek Waterpark di Solo Tak Ada Progres, Padahal Pembangunan Sudah 2 Tahun

Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gibran Rakabuming Raka dan penampakan Waterpark di kawasan Jurug, Kecamatan Jebres, Kota Solo.

"Ekonomi masyarakat meningkat, pengembangan kawasan, penyerapan lapangan kerja, dan peningkatan PAD," harapnya.

Serap Tenaga Kerja

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan membangun waterboom di lahan bekas Pondok Persada Jurug, Jebres, Solo, Jawa Tengah.

Diharapkan dengan adanya proyek tersebut mampu menyerap tenaga kerja.

“Harapan kami, investasi tersebut juga bisa menyerap tenaga kerja," kata Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kota Solo, Yosca Herman, kepada TribunSolo.com, Jumat (5/4/2019) siang.

"Selain itu juga berpotensi meningkatkan nilai tawar kawasan, dan kenaikan harga lahan di sekitarnya," imbuh dia.

Investor yang akan menggarap waterboom tersebut, sambungnya, memiliki pengalaman mengelola wahana serupa di lima lokasi.

Di antaranya, di Jakarta, Bogor, dan Bekasi.

Baca juga: Sopir Truk di Wonogiri Setubuhi Siswi SMA, Terungkap Sering Berkomunikasi via DM Instagram

Jika rencana investasi terwujud, bukan tidak mungkin wahana wisata air di belakang Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) itu menjadi taman air terlengkap se-Jawa Tengah.

Seperti diberitakan sebelumnya, di lahan seluas 72.000 hektare an itu, satu investor menyatakan kesiapannya untuk membangun wahana permainan air yang bernilai Rp 60 miliar.

Pada awalnya, nilai investasinya Rp 30 miliar.

Namun setelah melihat situasi serta komitmen Pemkot Solo yang tinggi, investor berinisiatif menaikkan nilainya dua kali lipat. (*)

Berita Terkini