Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Trisetiawan
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Di balik blusukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pasar Solo, ada pemandangan yang menarik.
Di mana di tengah kunjungan Presiden RI dua periode itu, ada Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
Terlebih keduanya selama ini masuk bursa Calon Presiden (Capres) 2024.
Dari pengamatan TribunSolo.com, mantan Wali Kota Surabaya itu tampak sibuk melayani masyarakat dengan Jokowi.
Sementara Ganjar Pranowo berada di belakang Jokowi tetapi agak jauh.
Baca juga: Jokowi Kode Capres 2024 Lalu Sebut Ganjar Pranowo, Ketua PDIP Solo FX Rudy : Mestinya Rakyat Senang
Baca juga: Usai Jadi Wali Nikah Adiknya, Jokowi Blusukan di Pasar Mojosongo Solo, Kedatangannya Dielu-elukan
Saat itu ada selain teriak-teriak menyebut nama Jokowi, ada yang teriak 'Pak Ganjar, Pak Ganjar'.
Lantas apakah ini sinyal tokoh yang akan didukung oleh Jokowi dalam Pilpres 2024?
Sebelum ke pasar, orang nomor satu di Indonesia itu pertama mengunjungi Taman Balekambang pukul 11.15 WIB bersama Ibu Negara Iriana Jokowi.
Tak hanya itu, tampak Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Sebelumnya saat acara akad nikah Jokowi mengenakan beskap alias pakaian Jawa, saat blusukan sudah berganti menjadi pakaian andalannya yakni kemeja putih dan celana hitam.
Jokowi sempat mengatakan maksud kedatangannya ke Balekambang.
"Saya berkunjung ke Balekambang dalam rangka melihat geliat aktivitas para seniman," kata Presiden Jokowi.
"Utamanya seniman rakyat, baik itu ketoprak, wayang orang, reok, dan lainnya yang kita tau sudah 2 tahun fakum," imbuhnya.
Presiden berharap, setelah pandemi ini, aktivitas kesinian bisa dimulai lagi.
Usai dari Balekambang, Presiden mengunjungi Pasar Mojosongo Solo.
Di pasar tersebut, Jokowi sempat dielu-elukan oleh warga dan pedangan.
Teriakan 'Pak Jokowi, Pak Jokowi' terdengar keras dari sejumlah pedagan.
Bahkan dia sempat berkomunikasi dengan seorang emak-emak.
Baca juga: Istana Bantah Bersatunya Ketua MK & Adik Jokowi Bukan Pernikahan Politik, Ngabalin: Berakal Sehatlah
Baca juga: Kalimat Nasehat Bijak yang Diberikan Nasaruddin Umar, Imam Masjid Istiqlal di Pernikahan Adik Jokowi
Di sana Presiden membagikan bantuan kepada pedagang pasar.
"Ini bebarengan dengan pernikahan, sudah selesai, sekarang waktunya bagi saya membagikan bantuan Presiden untuk pedagang, UMKM, dan PKL di Pasar Mojosongo," ujarnya.
Jokowi Kode Ganjar
Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo buka suara soal kode Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut nama Ganjar Pranowo.
Terlebih kode itu menjurus terhadap calon penggantinya sebagai Capres 2024 mendatang.
"Lha yang namanya Pak Jokowi orang nomor satu di Indonesia menyampaikan seperti itu ya mestinya rakyat senang," kata Rudy kepada TribunSolo.com, Senin (23/5/2022).
Disinggung apakah sudah mengarah atau ada sinyal ke salah satu calon, Rudy enggan menjawab.
"Yo embuh, takok bu Ketua Umum (ya enggak tahu, tanya bu Ketua Umum)," ujarnya.
Dirinya juga tidak mau berkomentar banyak mengenai pernyataan Jokowi di Rakernas tersebut mengarah ke salah satu nama.
"Tanyanya ke Pak Jokowi sama Ketua Umum," kata dia.
Namun, saat ditanya kemungkinan calon Presiden 2024 berasal dari Jawa Tengah, mantan Wali Kota Solo itu hanya menjawab rahasia.
"Rahasia, pokok e ngenteni sek (Rahasia, pokoknya nunggu dulu)," kelakar Rudy.
Baca juga: Sosok Politisi Wanita yang Potensial Dampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024, Punya Basis Massa Kuat
Mengenai persiapan Pilpres 2024 nanti, Rudy mengaku sudah memanaskan mesin partai di Kota Solo.
Bahkan, katanya setiap malam seluruh anggota legislatif dikumpulkan.
"Persiapan setiap malam konsolidasi, minimal mempertahankan 30 kursi, ya target itu harus ada kenaikan kursi," terang Rudy.
Tanggapan Ganjar
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akhirnya buka suara menanggapi pernyataan Presiden Jokowi.
Di hadapan relawan, Presiden Jokowi dianggap memberi kode calon presiden 2024 di Rapat Kerja Nasional V Relawan Pro Jokowi di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2022) lalu.
Presiden Jokowi dalam acara Rakernas Projo itu menyinggung dan seolah memberi kode soal kemungkinan capres yang akan didukung.
Ucapan Jokowi itu lantas disambut riuh tepuk tangan hingga pekikan 'Ganjar' dari sejumlah relawan Projo.
Baca juga: Reaksi PDIP Tanggapi Jokowi Beri Sinyal Dukung Ganjar : Urusan Capres Urusan Ibu Ketua Umum
Baca juga: Jokowi Beri Isyarat Dukung Ganjar Pranowo Capres 2024, Pengamat Ungkap Ada Makna Terselubung
Diketahui Ganjar Pranowo ikut hadir dalam acara Rakernas V Projo tersebut.
Menanggapi isi pidato Jokowi, Ganjar memilih mengelak.
Ia mengatakan bahwa Jokowi tidak menyebut siapa-siapa, termasuk dirinya.
Sementara mengenai dugaan kode itu, ia memilih tidak ingin buru-buru dan "GR"--istilah gaul dari gede rasa atau gegedhen rumongso.
"Ojo kesusu nyebut sopo (jangan buru-buru menyebut siapa), ora nyebut aku og. (Tidak menyebut saya kok) GR, jangan GR. Beliau kan hanya ceritanya begitu saja, jangan GR, gitu aja GR," kata Ganjar seusai melantik Penjabat Wali Kota dan Bupati empat daerah di gedung Gradhika Bakti Praja, seperti dikutip Kompas.com, Minggu (22/5/2022) malam.
Diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Relawan Pro Jokowi (Projo) di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2022).
Jokowi mengatakan para relawan untuk tidak tergesa-gesa memutuskan bakal calon presiden pada pesta politik 2024.
“Jangan tergesa-gesa. Meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini,” kata Jokowi, seperti diberitakan Kompas TV.
"Ganjar... Ganjar,” teriak sejumlah relawan Projo.
Mendengar riuh suara relawan peserta Rakernas, Jokowi mengingatkan lagi soal pesannya agar jangan tergesa-gesa.
“Sudah dibilang jangan tergesa-gesa. Ojo kesusu, ini mau tergesa-gesa ini kelihatannya,” sebut Jokowi.
Tak hanya itu, Jokowi juga menyampaikan sejumlah pesan politik kepada para relawan Projo.
Jokowi berpesan agar dalam berpolitik tidak mengambil langkah yang tergesa-gesa.
“Yang ketiga, urusan politik, ojo kesusu sik. Jangan tergesa-gesa,” ujar Presiden.
Jokowi mengatakan saat ini dirinya ingin fokus menyelesaikan berbagai persoalan bangsa terlebih dahulu, terutama masalah ekonomi rakyat.
"Yang berkaitan dengan politik, karena kita fokus selesaikan masalah itu, maka ojo kesusu sik, jangan tergesa-gesa, meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini (di arena Rakernas)," kata Jokowi, disambut riuh tepuk tangan peserta Rakernas V Projo. (*)