TRIBUNSOLO.COM -- Kehebatan Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo tak perlu diragukan lagi.
Rentetan prestasi sudah diraih, hal itu diamini rekannya, Marcus Fernaldi Gideon.
Marcus tak sungkan memberikan pujian kepada pasangan mainnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Bukan rahasia lagi, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo adalah salah satu ganda putra terbaik yang dimiliki oleh Indonesia.
Baca juga: Pebulutangkis Kevin Sanjaya Pacaran dengan Putri Konglomerat Bos MNC Group, Valencia Tanoesoedibjo
Baca juga: Profil Valencia Tanoesoedibjo, Putri Hary Tanoesoedibjo yang Disebut Dekat dengan Kevin Sanjaya
Marcus/Kevin bahkan belum pernah dilengserkan sebagai ganda putra nomor satu dunia selama 200 pekan sejak bulan Juni 2017.
Bisa dibilang Marcus dan Kevin adalah kombinasi atlet yang menarik.
Lantaran, mereka mempunyai karakter yang berbeda saat mentas di lapangan pertandingan.
Bila diamati, tiap pertandingan Marcus Fernaldi Gideon terlihat diam, sedangkan Kevin Sanjaya lebih ekspresif.
Selain itu, Kevin Sanjaya kerap kali melakukan pukulan-pukulan akrobatik ketika melakoni pertandingan bersama Marcus Fernaldi Gideon.
Marcus Fernaldi Gideon pun memberikan pengalamannya selama berpasangan dengan Kevin Sanjaya.
Hal itu ia sampaikan dalam podcast “The Badminton Experience”.
Podcast The Badminton Experience diketahui merupakan konten yang diinisiasi oleh dua pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, dan Hans-Kristian Solberg Vittinghus.
Dalam obrolan selama hampir satu jam, salah satu topik yang mereka bahas adalah bagaimana Marcus melihat Kevin sebagai partnernya di lapangan.
“Ya, saya terkadang merasakannya (Kevin mendapatkan lebih banyak perhatian), tetapi buat saya tidak masalah,” ucap Marcus.
“Selama dia menang, saya juga menang. Jadi itu tidak masalah,” tutur Marcus sambil tertawa, dikutip dari Kompas.com.
Vittinghus kemudian menanggapi jawaban itu dengan membeberkan pemikirannya soal bagaimana Marcus juga mempunyai peran penting dalam kesuksesan Kevin.
Ia menyebut, kehadiran Marcus juga memberikan ruang untuk Kevin mengekspresikan talentanya.
“Saya sering berpikir, Kevin, tentunya dia pemain yang sangat bagus tetapi dia mungkin tidak sebagus saat ini tanpa pasangan seperti Anda. Kalian saling melengkapi,” kata Vittinghus.
“Saya merasa Anda memberikan dia kebebasan. Jadi, dia bisa memainkan permainannya. Dia tahu dia punya pemain sangat tangguh di belakang yang siap menutup kesalahannya,” imbuhnya.
Marcus Fernaldi Gideon tak membantah kalau Kevin mempunyai keterampilan yang lebih baik dari dia.
“Dia sangat terampil dari sudut pandang saya. Jika saya harus melatih sesuatu selama delapan jam, saya pikir dia cukup melakukannya lima jam,” kata dia.
“Dengan keterampilan seperti saya, saya harus berlatih lebih banyak, kalau tidak (maka yang terjadi sebaliknya,” ungkapnya.
“Sementara bagi dia tidak masalah. Dia hanya perlu mengikuti instruksi pelatih dan sudah berada di level terbaik. Tidak semua orang punya kemampuan seperti dia,” ucapnya.
Dalam waktu dekat Marcus/Kevin bakal berlaga di perhelatan Indonesia Open 2022.
Mereka bakal melawan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.
Pertandaingan Marcus/Kevin vs Wahyu Ade dalam jadwal Indonesia Open 2022 akan digelar di Istora Senayan pada Selasa (14/6/2022). (*)