Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Wabah Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) benar-benar bikin pusing tujuh keliling peternak sapi.
Bagaimana tidak, sapi yang semula bugar kemudian ambruk jika sudah terkena PMK ini.
Badan yang semula gempal mendadak susut.
Sapi yang pun tak doyan makan dan banyak ndeproknya ketimbang berdiri.
Meski begitu, peternak tak perlu khawatir.
Jika belum parah, sapi masih bisa sembuh.
Ariyanto peternak di Jemowo, Kecamatan Tamansari, membagikan tips dalam menyembuhkan sapi-sapi yang terkena PMK.
Tips itu sudah dia praktikkan ke sapi-sapinya yang semula terkena PMK.
"Sapi saya 20 ekor, separohnya kena PMK dan Alhamdulillah bisa sembuh," kata Ari saat berbincang dengan TribunSolo.com, Selasa (28/6/2022).
Baca juga: Info Vaksinasi Sapi & Kambing di Wonogiri : Sasar Enam Kecamatan, Tersedia Kuota 1.500 Dosis
Baca juga: BREAKING NEWS : Kasus Penjebolan Benteng Keraton Kartasura, Satu Orang Tersangka, Tapi Tak Ditahan
Begini tips ala peternak di Boyolali :
1. Jaga kebersihan kandang
Membersihkan kandang sapi memang pekerjaan yang berat. Jika tak punya niat kuat dan terbiasa, tentu akan malas membersihkan kandang yang penuh kotoran itu.
Namun, hal itu tidak menjadi alasan untuk bermalas-malasan supaya sapi-sapi terhindar dari berbagai macam penyakit termasuk PMK.
2. Pisahkan antara sapi yang sehat dengan yang memiliki gejala PMK, seperti banyak mengeluarkan air liur dan lempoh.
3. Sapi-sapi yang terkena PMK, kukunya akan melepuh.