Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Evaluasi CFD Perdana di Klaten, Bupati Sri Mulyani Ingatkan Soal Sampah 

Pemerintah Kabupaten Klaten masih terus mengevaluasi pelaksanaan CFD Klaten. Ada beberapa hal yang jadi sorotan termasuk sampah.

Penulis: Ibnu DT | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Ibnu Dwi Tamtomo
Suasana lapak pedagang di CFD Klaten, Minggu (3/7/2022). Para pedagang ada yang sampai menginap untuk mendapatkan lapak jualan mereka. Kegiatan CFD ini masih akan terus dievaluasi termasuk soal sampah. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pelaksanaan car free day (CFD) perdana di Klaten masih mendapatkan banyak sorotan. 

CFD yang digelar di Jalan Mayor Kusmanto itu masih perlu pembenahan agar membuat warga nyaman. 

Beberapa hal seperti lahan parkir, PKL, dan sampah akan dibahas lebih lanjut. 

"Pelaksanaan uji coba CFD kemarin beberapa yang kita evaluasi soal ketersedian lahan untuk pedagang, penataan parkir dan pengelolaan sampah," ungkap PJ Sekda Kabupaten Klaten, Jajang Prihono Senin (4/7/2022), selepas rapat koordinasi di pendopo Setda Kabupaten Klaten.

Baca juga: Banyak Pedagang Gigit Jari di CFD Klaten Pertama Setelah Dua Tahun Vakum, Tak Dapat Tempat Jualan

Menanggapi keluhan pedagang soal lahan PKL, dirinya menegaskan untuk saat ini belum ada penambahan soal lokasi pelaksanaan CFD. 

"Atas arahan dari beliau (Bupati) sementara ini tidak ada perluasan area CFD, tetap seperti kemarin," tegasnya. 

Sementara itu, untuk soal parkir kendaraan bermotor, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan warga setempat sebagai pengelola parkir. 

"Untuk penataan parkirnya akan kita komunikasikan dengan temen-temen terkait, nanti akan tetap kita tata,"ujarnya.

Jajang mengungkapkan jika evaluasi juga dilakukan untuk para PKL mainan, khususnya mainan yang besar.

Tidak hanya itu, andong atau kereta kuda juga tak luput jadi bahan evaluasi Pemkab Klaten

"Mainan-mainan yang besar dan andong juga akan di evaluasi soal tempat pelaksanaannya, terutama untuk andong, nantinya akan dibuatkan jalur yang memang tidak menggangu kegiatan car free itu sendiri," tambahnya. 

Jajang mengatakan, hingga kini belum ada evaluasi terkait asal pedagang, baik itu dari dalam atau dari luar Kabupaten Klaten

Pedagang dari manapun diperbolehkan datang selama mengikuti mekanisme soal pelaksanaan CFD yang ada. 

"Tapi saya pikir, pedagang yang ada masih di dominasi oleh pedagang dari sekitar wilayah Klaten, karena sifat dagangan mereka insidental," tambahnya. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved