Baca tanpa iklan
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Apa yang dituduhkan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka langsung disanggah langsung Bupati Karanganyar, Juliyatmono.
Awalnya Gibran menuduh Juliyatmono tak menyetujui jalur Batik Solo Trans (BST) sampai Bumi Intanpari.
Itu saat netizen @PakdheArip menanyakan soal jalur BST.
"Mas Gibran saya kemarin tanya tentang bis BST yang rencana akan sampai Karanganyar, kapan njih mas," tulis Pakdhe Arip.
Menanggapi tweet tersebut, @gibran_tweet membalas cuitan itu pada Sabtu (2/7/2022) pukul 19.33 WIB "Rencana itu tidak disetujui bupati karanganyar."
Lantas sebenarnya apa yang terjadi?
Juliyatmono menepis tweet yang menyebutkan dirinya tidak menyetujui rencana perluasan moda transportasi tersebut.
"Saya belum pernah dikonfirmasi oleh siapa pun, termasuk Mas Gibran, tidak seperti itu, saya mendukung," katanya dilansir dari Tribunjateng.com di Setda Karanganyar, Senin (4/7/2022).
Dia justru senang apabila trayek BST dapat diperluas hingga wilayah Kabupaten Karanganyar.
Menurutnya perluasan tersebut juga termasuk bentuk pelayanan kepada masyarakat dalam sektor transportasi.
Baca juga: Ternyata Bupati Karanganyar Tak Tolak BST, Gibran: Terimakasih Pak Yuli
Baca juga: Bupati Karanganyar Bantah Cuitan Gibran soal Dirinya Tidak Setuju Koridor BST Sampai Karanganyar
Di sisi lain hingga saat ini trayek BST juga telah melintas hingga Terminal Palur.
Kabupaten Karanganyar termasuk sebagai daerah penyangga wilayah Kota Solo.
Yuli mengungkapkan, perlu kolaborasi untuk memperkuat daerah penyangga termasuk dengan cara memperbanyak moda transportasi yang dapat memasuki wilayah Kota Solo.
"Misalnya Gondangrejo, mesti perlu diakses supaya bisa masuk ke Solo, Kebakkramat," akunya.
Kata Gibran soal BST
Menanggapi bantahan dari Juliyatmono tersebut, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan terima kasih kepada Juliyatmono.
Baca juga: Alasan Gibran Klarifikasi Kejadian Pelecehan Seksual JKT48 : Tak Mau Solo Dianggap Tak Aman
Baca juga: Warganet Penasaran Koridor BST Tak Kunjung Sampai Karanganyar, Gibran : Tak Disetujui Bupati
"Yowis nek ra ditolak yowis, tenan tak gawekne koridor, tenan ya. Terimakasih Pak Yuli (Yaudah kalau tidak ditolak, serius dibuatkan koridor, tenan ya, Terimakasih Pak Yuli)," ungkap Gibran.
Gibran mengungkapkan bahwa terkait koridor BST telah menginstruksikan kepada Dishub bahwa penambahan koridor bukan di dalam Kota namun di luar kota.
"Tambah di luar kota, Solo Raya biar terkoneksi semua, Ini tergantung persetujuan masing-masing Bupati," terangnya.
Dirinya juga akan segera melakukan follow up setelah mendapatkan persetujuan dari Bupati Karanganyar.
"Kalau sudah dibolehkan nanti kita segera follow up ya, gitu aja udah," pungkasnya. (*)