Kemudian, Bahlil dan Gibran berduet.
Keduanya bergantian menempa besi secara berirama.
"Ayo Pak Wali yang keras," kata Bahlil.
Momen menempa besi tersebut diisi tawa keduanya.
Baca juga: Erick Thohir Temui Gibran dan Mangkunagoro X di Puro Mangkunegaran, Ini yang Dibahas
Apalagi setelah Gibran dua kali terkena cipratan api saat Bahlil menempa besi.
Gibran sedikit menjauh setelah terkena cipratan api.
"Pelan-pelan Pak," kata Gibran sambil tertawa.
(*)