“PMK ini hanya pada jantungnya. Sehingga kalau jantungnya demikian, tidak ada penyakit lain selain PMK,” jelasnya.
Sapi tersebut diduga baru sembuh dari PMK.
Sehingga secara kasat mata tidak ada kelainan pada mulut dan kuku.
“Sapi juga sudah mau makan dengan lahap. Tapi jantungnya masih dalam proses pemulihan,” kata Afi.
Afi menyatakan gejalan klinis itu tak menggugurkan syarat sahnya kurban.
Hanya saja, dia meminta agar jantung, paru-paru bahkan hati sapi tersebut untuk dihancurkan.
“Kemudian kepala, dan kaki kami minta untuk direbus hingga mendidih,” pungkasnya. (*)