Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kecelakaan maut kembali terjadi di Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.
Tepatnya terjadi di Jalan Raya Sragen-Ngawi di Dukuh Tunjungsemi, Desa Bedoro pada Kamis (21/7/2022) sekitar pukul 23.50 WIB.
Kecelakaan terjadi antara satu unit sepeda motor Yamaha N-max bernomor polisi AD 2459 BTE dengan satu unit mobil yang tidak diketahui.
Baca juga: Pilunya Nasib Pelajar Sragen, Menuju Sekolah Malah Jadi Korban Kecelakaan Karambol di Sambungmacan
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Karambol di Sambungmacan Sragen : Truk Selip, Tabrak Pohon, Dihantam Bus
Diduga, peristiwa tersebut merupakan tabrak lari karena mobil yang terlibat dalam kecelakaan tersebut langsung melarikan diri.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan sepeda motor tersebut dikendarai EGM (16) yang masih berstatus sebagai pelajar.
Menurut Ipda Irwan, semula EGM berjalan dari arah barat ke timur.
"Sedangkan satu unit mobil yang tidak dikenal berjalan dari arah timur ke barat, mendekati lokasi kejadian, diduga EGM berjalan terlalu ke kanan," terangnya.
Karena berjalan terlalu ke kanan kemudian jarak sudah semakin dekat dengan mobil yang melaju di depannya.
Baca juga: Kisah Masjid Tua Mujahidin di Sambungmacan : Pernah Ada yang Tak Senonoh,Tiba-tiba Pindah di Kuburan
Baca juga: Asal-usul Nama Sambungmacan di Sragen : Ternyata dari Nama 2 Orang Sakti Jawara Desa
Sehingga pengendara Yamaha N-max tidak mampu menguasai laju kendaraan, lantas bertabrakan dengan mobil yang tidak dikenal yang berjalan dari arah berlawanan.
"Dengan begitu maka terjadilah kecelakaan lalu lintas, setelah terjadi kecelakaan mobil tak dikenal meninggalkan lokasi kejadian," jelasnya.
Kemudian, EGM yang diketahui merupakan warga Dukuh Krujon, Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan tersebut meninggal dunia.
Berdasarkan asesmen yang dilakukan oleh relawan PMI Kabupaten Sragen, korban mengalami luka cukup serius dibagian kepala.
Yakni, korban mengalami kepala pecah pada bagian depan dan belakang, patah tulang tertutup di leher, luka lecet tidak beraturan pada lutut kaki kiri, patah tulang terbuka lutut kaki kanan, luka lecet di punggung, siku, paha dan tangan kanan.
Nasib Pilu Pelajar Sragen, Tewas Saat Berangkat Sekolah