TRIBUNSOLO.COM -- Nama Baim Wong dan Indigo Aditya Nugroho mendadak ramai diperbincangkan gara-gara mendaftarkan nama Citayam Fashion Week sebagai merek ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Namun keduanya sudah mengindikasi bakal mencabut pendaftaran Citayam Fashion Week itu setelah menuai polemik.
Setelah Baim Wong dan Indigo Aditya Nugroho, kini bertambah satu orang lagi yang ikut mendaftarkan ajang peragaan busana di kawasan Dukuh Atas itu.
Baca juga: Akhiri Polemik, Baim Wong Akhirnya Lepaskan Citayam Fashion Week : Maaf Sudah Bikin Heboh
Dikutip dari Kompas TV di laman resmi Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kemenkumham, pdki-indonesia.dgip.go.id, Selasa (26/7/2022), seseorang bernama Daniel Handoko Santoso mendaftarkan nama Citayam Fashion Week sebagai merek.
Warga Gonilan
Daniel Handoko Santoso diketahui adalah warga Gonilan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Dia mendaftarkan nama Citayam Fashion Week pada 24 Juli 2022 kemarin dan telah mendapatkan nomor permohonan DID2022053127.
Dalam permohonan tersebut, Daniel mendaftarkan Citayam Fashion Week ke dalam kelas 25 yang merupakan merek untuk pakaian, alas kaki, dan tutup kepala.
Citayam Fashion Week yang didaftarkan Daniel ini nantinya bakal digunakan sebagai merek untuk pakaian, baik laki-laki, perempuan, mau pun anak-anak.
Adapun Daniel Handoko Santoso menjadi orang ketiga yang mendaftarkan merek Citayam Fashion Week ke Kemenkumham.
Sebelumnya, artis Indigo Aditya Nugroho dan Baim Wong lebih dulu melakukan pendaftaran tersebut.
Baim Wong Tak Mau Jadi Polemik
Aktor Baim Wong memilih mengakhiri polemik pendaftaran merek Citayam Fashion Week (CFW) ke HAKI.
Baim Wong menyampaikan pemohonan maaf setelah mendaftarkan HAKI Citayam Fashion Week ke PDKI.
Permintaan maaf Baim Wong disampaikan melalui tayangan video YouTube Baim Paula, Senin (25/7/2022).
Baim Wong dan Paula Verhoeven memilih untuk melepaskan Citayam Fashion Week yang telah didaftarkan di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kemenkumham.
Baca juga: Siapa Indigo Aditya Nugroho? Kini Saingan dengan Baim Wong Ajukan Merek Citayam Fashion Week
Baim Wong lantas meminta supaya siapapun yang bersangkutan tidak disalahkan atas hal tersebut.
Sebab menurutnya, kesalahan ada pada dirinya lantaran tidak mencari tahu dulu sebelum mengambil keputusan.
"Siapapun yang bersangkutan jangan disalahkan ya, salahkan aja semuanya pada kita yang belum tahu mengenai semua itu," kata Baim, dikutip Selasa (26/7/2022).
Baca juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Minta Baim Wong dkk Mencabut Pendaftaran Merek Citayam Fashion Week
Baim Wong sendiri mengaku awalnya mendaftarkan HAKI Citayam Fashion Week karena takut kena denda.
Pasalnya, ia bakal menggelar acara besar dengan nama tersebut.
Saat itu dia juga sampai mencari tahu pemilik HAKI atas merek Citayam Fashion Week.
Saat mengetahui belum ada HAKI-nya, ia pun memutuskan untuk mendaftarkannya.
Baca juga: Klarifikasi Baim Wong yang Daftarkan Citayam Fashion Week, Mengaku untuk Memajukan Indonesia
Mengaku jika tindakannya tersebut salah, Baim Wong meminta maaf kepada publik dan para politikus yang sempat mengkritiknya.
"Kita (cuma) takutnya ketika buat acara Citayam Fashion Week ketika ada yang punya, kita nanti kena denda, takutnya itu aja," jelasnya.
"Makanya kita cari siapa yang punya, ketika nggak ada kita yang daftari, malah salahnya di situ," lanjutnya.
"Maaf ya kita nggak tahu," imbuh Baim.
Menanggapi kejadian yang viral ini, Baim berharap bisa menjadi pelajaran untuk ke depannya.
"Mudah-mudahan jadi pelajaran buat saya. Maafin juga semuanya jadi heboh," paparnya.
Dalam pernyataannya, aktor 41 tahun itu mengakui tak ada niatan untuk mengambil hak orang lain.
Ia menyebut niat awalnya membuat gelaran Citayam Fashion Week hanya ingin membuat acara fesyen yang lebih terarah.
Saat ini Baim telah memutuskan untuk melepaskan pendaftaran HAKI atas Citayam Fashion Week yang telah didaftarkan pada 20 Juli 2022, lalu.
"Saya minta maaf ya kalau memang akhirnya jadi seperti ini. Demi Allah saya tidak pernah punya niatan untuk mengambil hak orang. Saya orang Islam, Insyaallah saya tidak akan melakukan itu. Saya insyaallah niatnya benar-benar mau ini menjadi terarah," jelas Baim.
"Jadi memang kita mau melepaskan, nggak mau jadi kayak seperti ini. Tadinya berpikiran akan di bikin HAKI bareng-bareng juga sama mereka, cuman saya bilang 'daripada berkelanjutan lah' saya bisa bilang 'nggak lah'," pungkasnya.
(*)