Selain itu juga didukung dengan armada kendaraan teknis sebanyak 35 unit yang terdiri dari 22 unit roda 4, 8 motor, dan 5 mobil PDKB sentuh langsung.
"PDKB salah satu tim yg disiapkan untuk siaga keandalan Asean Para Games di Solo, Tim ini bisa melakukan perbaikan, pemeliharaan, perluasan, modifikasi konstruksi dalam keadaan bertegangan sehingga tidak mengganggu suplai selama kegiatan," imbuhnya.
Haryanto menambahkan, untuk pengaman daya PLN di antaranya menyasat 14 venue utama.
Mulai dari Manahan Solo, Edutorium UMS, Sport Center UNS, Hotel Solo Paragon, Tirtonadi Convention Hall, Stritex Arena, Manahan Tennis Center, UNS Sport Center Kentingan, Stadion Kota Barat, Techno Park Solo, UTP Sport Center, Lor-In Dwangsa Hotel, dan GOR Jatidiri Semarang.
"Dengan persiapan yang telah kita lakukan secara matang ini, harapannya dapat mendukung kelancaran acara, PLN terus berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga kelistrikan agar tetap andal," terang Haryanto.
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, mengapresiasi persiapan yang dilakukan PLN.
“Terima kasih sekali dukungan dari PLN di tiap venue dan fasilitas lainnya," ujarnya.
"Luar biasa sekali dukungannya, dan sudah disiapkan juga plan A plan B untuk backup terutama untuk acara yang paling krusial yaitu opening dan closing ceremony," pungkasnya. (*)