TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Angelina Sondakh yang pernah terjerat kasus korupsi membandingkan kasusnya dengan Putri Candarawathi yang sampai saat ini belum ditahan.
Hal itu disampaikan Angelina Sondakh saat menjawab pertanyaan netizen yang mengkritisi aktivis anak Kak Seto karena dianggap membela tersangka kasus kematian Brigadir J, Putri Candrawathi.
Untuk informasi, Angelina Sondakh terjerat kasus korupsi dan harus ditahan sehingga terpisah 10 tahun dengan Keanu Massaid, anak mantan politisi Demokrat itu dengan Adjie Massaid.
Baca juga: Angelina Sondakh Menyesal Dulu Mengagungkan Kemewahan, Sekarang Hidup Apa Adanya
Angelina Sondakh ketika masih berkasus harus rela terpisah dengan Keanu Massaid yang berusia tiga tahun.
Selain Keanu, Angelina Sondakh pun statusnya jadi wali dari anak suaminya Aji Massaid dan Reza Artamevia, Aaliyah Massaid dan Zahwa Massaid.
Belum lama bebas, Angelin Sondakh membuka lembaran lama nasibnya karena kasus korupsi ini di media sosial.
Dalam akun Instagramnya, @angelinasondakh09, Angelina Sondakh yang kini berhijab ini meluruskan isu miring di tengah netizen terkait sosok Kak Seto.
Diketahui, nama Kak Seto mencuat ke publik, setelah membela istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Baca juga: Ferdy Sambo Titip Pesan untuk Anak-anaknya Melalui Kak Seto, Minta Tetap Semangat Gapai Cita-cita
Kak Seto membela Putri Candrawathi, agar tidak ditahan lantaran memiliki seorang anak balita.
Netizen kemudian bertanya-tanya dimana Kak Seto dalam kasus Angelina Sondakh yang sama-sama memiliki anak balita.
Angelina Sondakh Ingat Jasa Kak Seto, Tapi Nasibnya Beda
Angelina Sondakh menyebut jika saat itu, Kak Seto juga melakukan hal sama terhadapnya seperti yang dilakukan kepada Putri Candrawathi.
Kak Seto juga mendampingi Angelina Sondakh agar tidak ditahan.
“Banyak yang bertanya di mana Kak Seto saat saya hadapi kasus hukum. Kak Seto ada bersama saya dan rekomen saya agar tidak ditahan,” ucap Angelina Sondakh.
Menurut Angelina Sondakh, saat itu Kak Seto memerjuangkan nasib Keanu anaknya agar Angelina tidak ditahan.