Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Nasib beruntung masih bernaung dalam diri Warto (42) warga Ganten, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar.
Bagaimana tidak, saat itu sawah yang biasanya digarap, bagian atas tebingmnya mengalami longsor usai hujan deras.
Kapolsek Kerjo, AKP Murtiyoko mengatakan, tebing setinggi 50 meter di atas menimpa lahan persawahan warga setempat milik Warto (42).
Beruntung tak ada korban, karena di bawahnya biasanya digunakan untuk bercocok tanam.
"Tak ada korban," ucap Murtiyoko, kepada TribunSolo.com, Minggu (11/9/2022).
Murtiyoko menjelaskan, usai longsor persinel Polsek Kerjo bersama warga, relawan, dan BPBD Kabupaten Karanganyar menuju ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi material longsor.
"Bersama-sama membersihkan longsoran," jelas dia
Dia kemudian berpesan kepada para petani yang mempunyai sawah dengan kemiringan yang ekstrim agar tidak nekat di sawah saat hujan deras turun.
Hal ini dilakukannya demi keselamatan dan keamanan bersama.
"Selain antisipasi bencana tanah longsor di persawahan, masyarakat juga dapat terhindar dari petir yang menyambar," pungkasnya.
Baca juga: Suara Gemuruh Bikin Kaget Warga Boyolali, Ternyata Longsor di Jalur Wisata Solo-Selo-Borobudur
Baca juga: Presiden Jokowi Bakal Nikahkan Kaesang dengan Erina Gudono Akhir Tahun, Ini Kata KUA Banjarsari
Longsor di Sragen
Nasib pilu dialami JPB, seorang bocah berusia 10 tahun dari Kabupaten Karanganyar.
Sedang asyik bermain sepeda, JPB tertimpa tanah longsor di Dusun Nglorok, RT 01/VI, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, pada Sabtu (23/4/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.
Tanah yang longsor adalah talud pekarangan desa dengan ukuran 20 m x 7 m.