Baca tanpa iklan
TRIBUNSOLO.COM - Dua pemain PSM Makassar yakni Ramadhan Sananta dan Yakob Sayuri mendapat panggilan membela Tim Nasional atau Timnas Indonesia di ajang FIFA Match Day.
Pemanggilan Ramadhan Sananta dan Yakob Sayuri gabung Timnas Indonesia disampaikan pihak PSM Makassar melalui official akun instagramnya, Kamis (15/9/2022).
Baca juga: Viral Suporter PSM Makassar Diserang di Malaysia Usai Berlaga Piala AFC, Begini Tindakan Tegas PSM
Hal menariknya adalah dipanggilnya nama striker Ramadhan Sananta.
Pemanggilan ini tentu tak lepas dari performa apiknya bersama PSM Makassar.
Meski berusia 19 tahun, Ramadhan Sananta sukses mencetak tiga gol dari lima pertandingan yang sudah ia jalani bersama Juku Eja.
Dilansir dari BolaSport.com, Ramadhan Sananta berjanji akan memberikan penampilan terbaiknya untuk timnas Indonesia yang akan menghadapi Curacao dalam laga FIFA Matchday pada 24 dan 27 September 2022.
"Ya tentunya saya sangat senang sekali apalagi ini pertama kalinya saya dipanggil ke timnas Indonesia."
"Intinya saya ingin memberikan 100 persen," ucap Ramadhan Sananta.
Di lini depan, Ramadhan Sananta tentu saja akan bersaing dengan pemain-pemain senior lainnya.
Belum diketahui siapa pemain dari klub mana yang akan bersaing dengan eks pemain Persikabo 1973 itu.
Sebab, sejauh ini PSSI belum mengumumkan daftar pemain timnas Indonesia untuk melawan Curacao.
Baru lima pemain saja yang sudah dipastikan membela timnas Indonesia yakni Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Pratama Arhan, Ramadhan Sananta, dan rekannya di PSM Makassar yaitu Yakob Sayuri.
Ramadhan Sananta juga mengucapkan terima kasih kepada pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares.
Menurutnya, pelatih asal Portugal itu selalu memberikan kepercayaan lebih kepada para pemain muda termasuk dirinya.
Dengan banyaknya menit bermain membuat Ramadhan Sananta menjadi lebih percaya diri.
Baca juga: Raih 7 Penghargaan, PSM Voca Erudita UNS Bakal Dapat Rp2 M untuk Anggaran Kompetisi Tahun Depan
Karier Ramadhan Sananta
Bergabung dengan PSM Makassar di awal musim 2022 ini nama Ramadhan Sananta tentu asing di telinga suporter Pasukan Ramang.
Terang saja Ramadhan Sananta yang berposisi sebagai striker terbilang masih sangat muda yakni berusia 19 tahun.
Lahir pada 27 November 2022, Ramadhan Sananta yang merupakan putra asal Kepulauan Riau ini menjadikan PSM Makassar sebagai klub profesional kedua yang ia bela di kasta tertinggi sepakbola.
Sebelum bersama PSM Makassar, terlebih dahulu Ramadhan Sananta bermain di Persikabo pada Liga 1 2021/2022.
Di Persikabo Ramadhan Sananta hanya bermain empat pertandingan sepanjang musim 2021/2022.
Dari empat pertandingan itu Ramadhan Sananta hanya dipercaya bermain sebagai starter sebanyak dua kali.
Bermain total 225 menit Ramadhan Sananta gagal mencetak satupun gol untuk Persikabo.
Musim berikutnya, Ramadhan Sananta diperkenalkan sebagai pemain baru PSM Makassar.
Sejauh ini di PSM Makassar Ramadhan Sananta sudah bermain dalam tiga pertandingan dengan total 153 menit bermain.
Dua diantaranya Ramadhan Sananta diturunkan sebagai starter dan sukses mencetak dua gol sejauh ini.
Jauh sebelum berkarier sebagai pemain sepakbola profesional Ramadhan Sananta menimbah ilmu olahraga 'si kulit bundar' di kampung halamannya Riau.
Dilansir dari channel youtube Tiento Indonesia, Ramadhan Sananta mulai bermain bola di SSB Batam.
"Setelah tamat SMP saya gabung PPLP Riau," katanya.
Baca juga: Kegagalan Messidoro Eksekusi Penalti di Laga Persis Solo Vs Bali United, Rasiman : Masalah Mental
Saat masih di Diklat PPLP Riau Ramadhan Sananta sempat dipanggil memperkuat Timnas U-18 yang bertanding di Asian Schools Football Game 2019 di Balikpapan.
Ramadhan Sananta bercerita bahwa awal mulanya bisa bermain sebagai pemain profesional berkat bertemu dengan Lestiadi.
Lestiadi merupakan pelatih yang pernah mengarsiteki Arema, PSM Makassar hingga Persikabo.
"Awalnya dari Coach Lestiadi pertamanya sebelum dia (Lestiadi) gabung di Tira Persikabo dia suruh bantu klubnya yang Liga 3 di Medan," ucapnya.
"Dan Alhamdulillah saya di sana bisa bawa Haruja Putra ke empat besar Liga 3," sambungnya.
Pertemuan Ramadhan Sananta dan Lestiadi terjalin kala Lestiadi datang ke Kepualuan Riau sebagai instruktur kepelatihan lisensi pelatih.
Ramadhan Sananta yang kala itu masih siswa Diklat PPLP menjadi pemain yang dipanggil untuk peragaan kepelatihan.
Alhasil dari situlah awal mula Lestiadi melihat potensi dari seorang Ramadhan Sananta yang kemudian diboyong ke Tira Persikabo.
(Bolasport/TribunTimur)