Berita Solo Terbaru

Bak Kemacetan di Jakarta, Kini Lewat Jembatan Sesek di Kampung Sewu Bisa Sejam, Emak-emak: Emosi Iki

Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan lautan manusia menyerbu jembatan sesek dari bambu yang jadi penghubung Kecamatan Jebres Kota Solo dengan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Senin (26/9/2022). Itu terjadi saat hari pertama penutupan Jembatan Mojo karena diperbaiki.

"Ini baru pertama kali lewat jembatan ini, biasanya lewat jembatan Mojo," katanya.

Dirinya mengaku lebih dari 30 menit menunggu untuk bisa melewati jembatan sesek.

"Biasanya jam 16.30 WIB sudah di rumah, ini masih di jalan," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ima warga Bekonang, Sukoharjo yang bekerja di Kota Solo.

Ima mengaku baru kali ini melintasi jembatan sesek.

Dia pun rela membayar Rp 2 ribu demi bisa lewat.

Ia biasanya melintasi Jembatan Mojo untuk akses perjalanan pulang pergi.

"Biasanya lewat Mojo, ini baru pertama kali," ujarnya.

Dirinya mengaku takut melintasi jembatan yang terbuat dari bambu saja.

Namun, ia tak mempunyai pilihan lain jika ingin cepat pulang ke rumah.

"Takut ya ada, besok melewati sini lagi atau tidak ya belum tahu," ungkapnya.

"Kalau mau muter harus lewat Telukan, jalannya jadi sangat jauh," lanjutnya.

Dibuat oleh Pak Bagong

Penutupan Jembatan Mojo di atas Bengawan Solo tinggal menunggu waktu.

Jembatan yang menghubungkan kota Solo dengan Kabupaten Sukoharjo diutup mulai 26 September 2022 hingga 30 November 2022.

Halaman
1234

Berita Terkini