Mereka akan diistirahatkan setelah pulang dari membela Timnas Indonesia saat FIFA Match Day melawan Curacao.
"Yakob bemain 90 menit sebelumnya. Sebelumnya dipikirkan kalaupun ada pemain tim-tim lain yang pergi ke Timnas dan dipakai secara penuh di dua laga," ujar Bernardo.
"Maka jadwal pemain tersebut untuk bermain di timnya selanjutnya harus diberikan waktu (istirahat)," tambahnya.
Yakob memiliki kemampuan pergerakan tanpa bola yang dibutuhkan PSM Makassar.
Ancaman dari kemampuan tersebut bahkan telah dirasakan Dewa United.
Yakob mampu bergerak tanpa bola dengan baik.
Pergerakannya itu diketahui Yance yang kemudian melepas umpan lambung saat menit ke-21.
Bola umpan Yance berhasil disambut dengan baik Yakob. Namun itu belum bisa berbuah gol.
Baca juga: Jaimerson Lebih Kerap Jadi Kapten Persis Solo, Eky Taufik Ngaku Tak Masalah : Itu Keputusan Pelatih
Baca juga: Sosok Pelatih Baru Persis Solo Masih Misteri, Bukan Alexandre Gama, Bukan Paulo Gomes, Lantas Siapa?
Selain itu, Yakob juga kerap turun untuk membantu pertahanan sebagai bek sayap. Dia pun mampu tampil solid di posisi tersebut.
Bernardo tentu perlu mencari alternatif, siapa yang pas diplot di sektor yang ditinggalkan Pluim hingga Sananta.
Namun, untuk posisi Sananta di lini serang, Bernardo kemungkinan akan mengandalkan Everton yang sudah kembali berlatih.
Meski PSM Makassar datang dengan sedikit pincang, Persis Solo tidak mau meremehkan mereka.
Pelatih interim Persis Solo, Rasiman mengatakan PSM Makassar memiliki sistem permainannya sendiri dengan memanfaatkan potensi pemain yang dimiliki.
"System of play-nya juga berbeda, komposisi pemainnya pun juga berbeda, makanya mungkin banyak tim lain yang kebingungan untuk menghadapi PSM Makassar," kata dia.
Meskipun demikian, Rasiman dan tim kepelatihan Persis Solo sudah melakukan analisa terhadap kekuatan dan kelemahan PSM Makassar.