Viral

Nasib Dua Polantas yang Viral karena Ejek dan Jilat Kue Ulang Tahun TNI, Kini Terancam Dipecat

Penulis: Tribun Network
Editor: Hanang Yuwono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi oknum polisi dari satuan Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Papua Barat yang menjilat kue HUT TNI berujung sanksi berat. Kedua oknum polisi itu kini terancam dipecat dari Polri.

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Aksi dua anggota Polantas Polda Papua Barat, Bripda Daut dan Bripda Fahri jadi sorotan karena dianggap telah menghina TNI.

Kedua polisi itu kini telah dijatuhkan sanksi berupa penahanan selama 30 hari.

Sebelumnya, dalam video yang viral, mereka mengejek hingga menjilat kue ulang tahun untuk TNI yang ke-77.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi mengatakan, sebelum penahanan berakhir, keduanya akan menjalani sidang kode etik.

Baca juga: HUT Ke-77 TNI, Polisi Datangi Kodim 0727/Karanganyar : Bawa Kue dan Tumpeng, Diiringi Marching Band

"Ditahan 30 hari, sebelum 30 hari sudah dilakukan sidang kode etik," kata Adam saat dihubungi, Kamis (6/10/2022).

Bahkan gara-gara perbuatannya itu, keduanya terancam disanksi pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) atau dipecat dari Polri.

"Keduanya terancam PDTH," singkat Adam.

Diketahui, dalam video yang viral di media sosial,  terlihat dua orang anggota polisi lalu lintas (polantas) yang meledek hingga menjilat kue ulang tahun untuk institusi TNI.

Baca juga: Pemuda Karanggede Ini Jadi Pesakitan : Temukan HP di ATM Malah Disikat, Kini Dibekuk Polisi Wonogiri

Kedua polantas itu merupakan anggota dari Polda Papua Barat.

Polantas itu kemudian mengucapkan kalimart bernada ejekan saat membawa kue ulang tahun yang diduga untuk TNI di Hari Ulang Tahun ke-77.

Video viral itu diunggah akun twitter saat membalas unggahan akun @DivHumas_Polri.

"Selamat ulang tahun, semoga tidak panjang umur," ucap salah satu polantas seperti dikutip, Rabu (5/10/2022).

Di sisi lain, video itu juga memperlihatkan polantas tersebut juga menjilat bagian dari kue ulang tahun tersebut.

Baca juga: Ucapan Ade Armando yang Viral soal Tragedi Kanjuruhan, Salahkan Aremania dan Bela Polisi

Polisi Minta Maaf

Menanggapi video yang viral, Direktur Lalu Lintas Polda Papua Barat Kombes Raydian Kokrosono mengucapkan permintaan maaf atas insiden tersebut.

Kedua anggota polantas itu diketahui bernama Bripda Daut dan Bripda Fahri.

"Saya Dirlantas Polda Papua Barat pada saat ini menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada institusi TNI atas video viral yang dilakukan oleh oknum anggota lantas Polda Papua Barat yang beredar di media sosial," kata Raydian dalam keterangannya, Rabu (5/10/2022).

Raydian memastikan kedua polantas tersebut saat ini juga sudah diberi hukuman atas tindakannya tersebut.

Lebih lanjut, Raydian berharap soliditas dan sinergitas antara TNI dan Polri dapat tetap terjalin di kemudian hari.

"Ke depan kami berharap semoga sinergitas TNI Polri dan soliditas TNI Polri yang selama ini sudah baik tetap terjaga dan kita tingkatkan ke depan," jelasnya.

(*)

Berita Terkini