Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Beragam jajanan memanjakan pengunjung CFD (Car Free Day) Colomadu pada Minggu (9/10/2022).
Di tengah banyak kuliner modern, ternyata masih ada yang menjual kuliner tradisional.
Salah satunya Bainah (50). Warga Blulukan, Colomadu, Karanganyar ini menjajakan gendar pecel dan pecel kembang turi di CFD Colomadu yang diadakan di sepanjang Jalan Adi Sucipto.
Harganya pun murah meriah, Rp 5.000 per porsi.
"Alhamdulillah laris," terangnya. Mulai dari anak-anak sampai dewasa menjadi pelanggannya.
Baca juga: Wahana Bermain CFD Colomadu, Dari Main Excavator Sampai Kuda Genjot, Anak Bisa Main Sepuasnya
Baca juga: Asyiknya Senam Massal di CFD Colomadu Karanganyar: Bakar Lemak Puluhan Warga
Gendar merupakan nasi yang dipadatkan dan dikenyalkan lalu dipotong-potong.
Dipadu dengan rebusan sayur dan bumbu kacang, kuliner ini cocok untuk menjadi menu sarapan yang mengenyangkan dan lezat.
Ada pula Pecel Kembang Turi.
Selain sayuran seperti tauge dan bayam, bunga turi menjadi salah satu pelengkap yang mulai jarang digunakan.
Bunga turi ini memiliki sensasi rasa agak pahit namun dengan aroma yang harum.
Jika disiram dengan bumbu kacang, maka paduan rasanya jelas tak terkalahkan.
Lalu ada juga yang spesial dari lapak Bainah di CFD Colomadu ini, yakni nasinya menggunakan nasi merah.
Nasi jenis ini lebih mengenyangkan dari pada nasi putih.
Selain itu, rendah gula cocok buat yang sedang diet.
(*)