Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) turun tangan melakukan pengecekan lokasi kecelakaan minibus maut di Wonogiri.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri, Waluyo, menerangkan KNKT telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian tepatnya di Desa Bumiharjo, Nguntoronadi pada Selasa (22/11/2022) lalu.
"Kemarin bersama Dishub mengecek di lokasi," kata Waluyo, kepada TribunSolo.com, Kamis (24/11/2022).
Menurutnya, KNKT telah melakukan investigasi terkait kecelakaan yang menyebabkan delapan nyawa warga Desa Kulurejo itu melayang. Selain itu, Waluyo juga menyebut KNKT mengambil sejumlah gambar di lokasi kejadian.
Kendati demikian, Waluyo tidak membeberkan data-data apa saja yang disampaikan ke KNKT. Yang jelas pihaknya telah menyampaikan data umum.
"Yang jelas KNKT bergerak. Semua kondisi riil di lapangan sudah saya laporkan ke KNKT. Kita tunjukkan lokasi. Kemarin pendahuluan dulu," jelasnya.
Baca juga: Pura Mangkunegaran Solo Besolek Jelang Pernikahan Kaesang dan Erina: Didempul dan Dicat Putih Bersih
Baca juga: Korban Kecelakaan Bus Maut Wonogiri 8 Orang: Tiga Tewas di TKP, Lima di Rumah Sakit
Terpisah, Kades Kulurejo Aris Hartanto mengatakan ada sejumlah warganya yang diperiksa sebagai saksi kecelakaan minibus maut itu.
"Ada dua warga yang diperiksa jadi saksi. Itu yang selamat dari peristiwa itu," kata Kades.
Dia menegaskan, setelah peristiwa itu, korban jiwa dipastikan delapan orang. Tidak ada lagi korban lain seperti kabar yang beredar.
Menurutnya, kabar simpang siur itu tidaklah benar. Dia memastikan warganya yang menjadi korban meninggal dunia sebanyak delapan orang.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Maryono mengatakan terkait perkembangan penyelidikan kecelakaan maut itu, termasuk keterangan dari sopir, pihaknya mengaku masih melakukan pendalaman.
"Masih dalam pemeriksaan," ujar Kasatlantas. (*)