Pernikahan Kaesang dan Erina

Ciri-ciri Undangan Pernikahan Kaesang dan Erina : Hard Copy dan Bukan Digital, Ada Barcode Khusus

Penulis: Adi Surya Samodra
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto prewedding Kaesang Pangarep dan Erina Gudono dengan pakai adat Gorontalo. Keduanya akan melangsungkan pernikahan minggu depan.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Undangan resmi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono memiliki ciri khas khusus.

Ciri khas surat undangan tersebut diungkapkan kakak Kaesang, Gibran Rakabuming Raka.

"Tidak ada undangan digital, semua fisik dan ber-barcode," ucap Gibran kepada TribunSolo.com, Rabu (30/11/2022). 

Ini sekaligus mematahkan kabar adanya surat undangan digital yang sempat merebak beberapa waktu terakhir. 

Surat tersebut beredar setelah salah satu vendor @jadinikah.co menerbitkannya. 

Undangan terbitan versi vendor tersebut terlihat jelas informasi soal pernikahan Kaesang dan Erina. 

"Tidak ada undangan digital," ujar Gibran menekankan.

Baca juga: Polres Siapkan Upacara Kedinasan, Jika Aipda Joko, Korban Helikopter Jatuh Dimakamkan di Miri Sragen

Baca juga: Pernikahan Kaesang dan Erina di Solo, Gibran : Undangan Fisik Sudah Disebar, Undangan Digital Palsu

"Tidak ada undangan digital. Itu undangan palsu, tidak ada undangan digital," imbuhnya. 

Adapun Erina juga telah melakukan klarifikasi terkait beredarnya surat undangan digital itu melalui akun Instagram pribadinya. 

Dia membuat Instagram Story yang dilengkapi dengan caption : 

"Kami mendapat kabar bahwa beberapa teman dan rekan mendapat broadcast undangan digital.

Saya dan @Kaesangp tidak menerbitkan undangan digital bentuk apapun.

Jadi undangan digital yg beredar, salah satunya dari @Jadinikah.co ini bukan undangan kami.

Karena kami tidak membuat dan menyebarkan undangan digital.

Mohon untuk tidak mengisi data konfirmasi kehadiran pada undangan digital @jadinikah.co atau yg lainnya yang beredar.

Pada vendor undangan mohon lebih bijak lagi untuk tidak membuat simpang siur informasi karena informasi yang diberikan pun salah,". (*)

Berita Terkini