Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Gerombolan geng klitih beraksi di depan Bengkel Las Srijaya Teknik atau kawasan exit tol Sragen Timur, Selasa (10/1/2023) dini hari.
Tepatnya berada Desa/Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.
Korbannya adalah Deni Rengga Setiyawan (20), warga Pangkur RT 03/05, Desa Kartoharjo, Kecamatan/Kabupaten Ngawi.
Dia mengalami luka robek pada tengkuk atau leher belakang sepanjang 5 cm.
Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Sragen Iptu Ari Pujiantoro menceritakan saat itu korban dan temannya M. Alfan Al Karim (23) warga Kediri lagi nongkrong di pinggir Jalan Raya Sragen Timur.
Tiba-tiba pukul 01.30 WIB keduanya didatangi sekelompok pengendara berjumlah sekitar 15 orang.
"Salah satu pelaku kemudian melakukan penganiayaan dengan cara mengayunkan sebilah pisau dan menyabetnya," ujar dia kepada TribunSolo.com.
Ari mengungkapkan, dari keterangan korban dan saksi, pisau yang dipakai pelaku panjangnya sekitar 30 cm.
Baca juga: Warga Sragen Jadi Korban Klitih di Dekat Exit Tol Sambungmacan, Kasusnya Masih Diselidiki Polisi
Baca juga: Viral Video Gerombolan Diduga Klitih di Solo, Tak Sampai 24 Jam Penyebar Video Lakukan Klarifikasi
Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka robek sepanjang 5 cm dan kedalaman 1 cm, sehingga darah bercucuran.
Selanjutnya korban di bawa ke RSUD Sragen untuk dilakukan perawatan.
Pihaknya juga sudah melakukan olah TKP, dan mengumpulkan keterangan saksi dan korban.
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sebuah gagang pisau warna coklat dari kayu.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan," jelas dia. (*)